Jakarta, CNN Indonesia -- Seringkali disebut sebagai tim yang mengandalkan permainan fisik yang cenderung kasar akhirnya membuat salah satu pemain Atletico Madrid angkat bicara.
Jelang derby melawan Real Madrid pada Sabtu (7/2), pemain bertahan asal Uruguay, Diego Godin mengkritik media lokal yang sering memberitakan permainan 'keras' tim asuhan Diego Simeone tersebut.
"Tentu saja semua pemberitaan ini melelahkan dan kami tidak mempercayai berita-berita itu," ujar Godin dalam sebuah konferensi pers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu dari siapa atau darimana berita tersebut muncul. Kami telah berkompetisi dan melakukan ini semua selama beberapa tahun. Semua yang kami raih merupakan hasil dari kerja keras, usaha, dan komitmen bukan dari kekerasan. Semua pemberitaan ini harus berhenti."
Selama bertahun-tahun, Atletico selalu kalah bersaing dengan rival sekota mereka, namun kedatangan Simeone di Stadion Vicente Calderon membuat mereka lebih kompetitif.
Pada musim lalu, Atletico bahkan mampu melewati Madrid dan keluar sebagai juara La Liga Spanyol, meski takluk di partai final Liga Champions menghadapi rival sekota mereka tersebut.
"Saat saya pertama kali datang ke sini, kami tidak mampu meraih kemenangan. Tetapi kini kami menatap pertandingan (derby) dengan cara yang lebih baik dan juga optimis," ujar Godin menambahkan.
"Keadaan telah berubah selama beberapa tahun terakhir. Atletico lebih kompetitif dan mampu bersaing menghadapi Madrid dan Barcelona."
Cedera sejumlah pemain Madrid pun dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi Atletico, setelah rival mereka kehilangan Sergio Ramos dan James Rodriguez akibat cedera.
Dua nama tersebut menambah dua pemain Madrid lainnya yang masih menepi karena cedera seperti Pepe dan Luka Modric.
Selain itu Godin dkk juga sedang memiliki motivasi tinggi, apalagi jika mengingat pertemuan pertama kedua klub tersebut di La Liga musim ini, berakhir dengan kemenangan Atletico tipis 2-1.
(vws)