Penyuplai Ban MotoGP 2016 Optimis dengan Hasil Tes Sepang

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 09 Feb 2015 14:15 WIB
Pebalap-pebalap tes MotoGP telah menguji coba roda ban produksi Michelin yang mulai akan digunakan tim-tim balap motor itu dalam lomba tahun depan.
(Ilustrasi balap MotoGP) Tahun depan produsen ban Michelin kembali menyuplai roda untuk tim-tim balap MotoGP. (REUTERS/Heino Kalis)
Sepang, CNN Indonesia -- Setelah tujuh tahun absen dari balap MotoGP, produsen ban Michelin yakin debut kembalinya pada 2016 nanti akan berjalan dengan baik.

Seperti dilansir situs MotoGP, produsen ban asal Prancis itu mengungkapkan keyakinan setelah melakukan tes di sirkuit Sepang akhir pekan lalu bersama pabrikan motor seperti Yamaha, Honda, Ducati, Aprilia, dan Suzuki.

Manajer Michelin 2Wheel Motorsport Activities, Piero Taramasso, mengungkapkan dalam tes yang dilakukan akhir pekan lalu di Sepang mencoba tujuh roda depan yang terdiri atas empat dari lima karakter berbeda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Jadi kami menggunakan pebalap tes untuk melakukan pre-screen, dan kami telah memilih yang terbaik, kami menggunakan para pebalap resmi," tukas Taramasso.

Mantan juara dunia superbike 2002, Colin Edwards, bersama Katsuyuki Nakasuga menguji coba ban itu untuk Yamaha; Hiroshi Aoyama untuk Honda; Randy de Puniet untuk Suzuki; Michele Pirro untuk Ducati; dan Michael Laverty untuk Aprilia.

"Jika kami menghormati rencana, kami pikir pada tengah musim ini sekitar Juli, kami akan tetapkan untuk roda depan dan roda belakang, dan kami tahu semua tentang hal-hal yang dibutuhkan untuk mengover semua trek balap," kata Taramasso.

Pada tes kemarin, kata Taramasso, dengan menggunakan roda 17 inci para pebalap telah mengevaluasi roda-roda. Mereka juga mengevaluasi bagaimana roda itu terasa dengan karakteristik motor.

Kepastian Michelin kembali lagi ke sirkuit balap motor dunia itu didapat pada Mei 2014. Otoritas MotoGP, FIM, mencapai kata sepakat untuk kembali mengikutsertakan Michelin pada 2016. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER