Hadapi Hanoi T&T, Persib Bak Dijamu Dortmund
Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Selasa, 10 Feb 2015 07:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Persib Bandung akan melakoni laga sulit saat menghadapi Ha Noi T&T pada pertandingan kualifikasi Liga Champions 2015 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (10/2) sore.
Meski baru terbentuk sebagai klub profesional pada 2006, Ha Noi T&T tidak membutuhkan waktu lama untuk meraih prestasi di kompetisi lokal.
Tim besutan Phan Thanh Hung itu tidak pernah terlempar dari posisi dua besa kompetisi kasta tertinggi Vietnam (V-League) sejak 2010. Prestasi terbaik Ha Noi T&T adalah menjadi juara V-League pada 2010 dan 2013.
Ha Noi T&T memastikan satu tempat di babak kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2015 setelah menjadi runner-up V-League 2014. Musim lalu, Ha Noi T&T hanya terpaut dua poin dari Becamex Bình Duong di klasemen akhir V-League.
Sayang, musim ini Ha Noi T&T sedang mengalami masa-masa sulit di kompetisi domestik. Mereka hanya mampu meraih dua kemenangan dari tujuh pertandingan yang dijalani, dan terdampar di peringkat delapan klasemen dengan sembilan poin.
"Mungkin Ha Noi T&T seperti Dortmund. Di domestik mereka sedang jelek, tapi motivasinya lebih kaya di internasional. Itu yang harus diwaspadai," ucap gelandang Persib, Dedi Kusnandar, seperti dikutip dari situs resmi Persib.
Pengalaman di Asia
Pernyataan Dedi memang cukup pas untuk menggambarkan kondisi Ha Noi T&T saat ini. Menariknya, Ha Noi T&T juga memiliki kostum berwarna kuning, sama seperti Borussia Dortmund yang saat ini sedang menjadi juru kunci Bundesliga.
Meski sedang terpuruk di V-League, dengan pertandingan terakhir dikalahkan Song Lam Nghe An 0-2, pengalaman Ha Noi T&T di kompetisi Asia tidak diragukan lagi.
Ha Noi T&T lolos ke kompetisi Asia untuk kali ketiga dalam lima tahun terakhir. Musim lalu, Ha Noi T&T meraih prestasi terbaiknya di Asia dengan melangkah hingga babak perempat final Piala AFC.
Musim lalu, Ha Noi T&T berhasil dua kali mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Arema Cronus, di babak grup Piala AFC 2014. Ha Noi T&T sukses mengalahkan Arema 3-1 di Malang, dan menang 2-1 di kandang sendiri.
Persib sendiri tidak pernah bermain di kompetisi Asia dalam dua dekade terakhir. Tim Maung Bandung kali terakhir bermain di Liga Champions Asia usai menjadi juara Liga Indonesia musim 1994/1995. (har/har)
Meski baru terbentuk sebagai klub profesional pada 2006, Ha Noi T&T tidak membutuhkan waktu lama untuk meraih prestasi di kompetisi lokal.
Tim besutan Phan Thanh Hung itu tidak pernah terlempar dari posisi dua besa kompetisi kasta tertinggi Vietnam (V-League) sejak 2010. Prestasi terbaik Ha Noi T&T adalah menjadi juara V-League pada 2010 dan 2013.
Ha Noi T&T memastikan satu tempat di babak kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2015 setelah menjadi runner-up V-League 2014. Musim lalu, Ha Noi T&T hanya terpaut dua poin dari Becamex Bình Duong di klasemen akhir V-League.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin Ha Noi T&T seperti Dortmund. Di domestik mereka sedang jelek, tapi motivasinya lebih kaya di internasional. Itu yang harus diwaspadai," ucap gelandang Persib, Dedi Kusnandar, seperti dikutip dari situs resmi Persib.
Pernyataan Dedi memang cukup pas untuk menggambarkan kondisi Ha Noi T&T saat ini. Menariknya, Ha Noi T&T juga memiliki kostum berwarna kuning, sama seperti Borussia Dortmund yang saat ini sedang menjadi juru kunci Bundesliga.
Meski sedang terpuruk di V-League, dengan pertandingan terakhir dikalahkan Song Lam Nghe An 0-2, pengalaman Ha Noi T&T di kompetisi Asia tidak diragukan lagi.
Ha Noi T&T lolos ke kompetisi Asia untuk kali ketiga dalam lima tahun terakhir. Musim lalu, Ha Noi T&T meraih prestasi terbaiknya di Asia dengan melangkah hingga babak perempat final Piala AFC.
Musim lalu, Ha Noi T&T berhasil dua kali mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Arema Cronus, di babak grup Piala AFC 2014. Ha Noi T&T sukses mengalahkan Arema 3-1 di Malang, dan menang 2-1 di kandang sendiri.
Persib sendiri tidak pernah bermain di kompetisi Asia dalam dua dekade terakhir. Tim Maung Bandung kali terakhir bermain di Liga Champions Asia usai menjadi juara Liga Indonesia musim 1994/1995. (har/har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK