Jakarta, CNN Indonesia -- Mario Balotelli menjawab kritikan yang mengarah padanya dengan mencetak gol kemenangan saat Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 3-2 di Stadion Anfield, Selasa (10/2) waktu setempat.
Setelah bermain imbang 1-1 di babak pertama, tempo pertandingan Liverpool dan Spurs langsung berada di level tinggi begitu babak kedua dimulai. Tak ayal, gol ketiga di pertandingan ini pun langsung tercipta begitu pertandingan berjalan delapan menit.
Berawal dari aksi individu Sturridge di kotak penalti, Danny Rose melakukan pelanggaran terhadap Sturridge sehingga berbuah tendangan di titik 12 pas. Gerrard maju sebagai eksekutor dan berhasil menyelesaikan tugasnya dengan mengirim bola ke arah kanan gawang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali tertinggal, Spurs coba meningkatkan intensitas serangan mereka. Tendangan keras Lamela dari luar kotak penalti di menit ke-56 berhasil ditepis oleh Mignolet.
Setelah gagal pada momen tersebut, usaha Spurs untuk kembali menyamakan kedudukan akhirnya terwujud di menit ke-61.
Tendangan bebas Christian Eriksen memang sukses diblok oleh Mignolet. Namun bola liar yang bergulir itu segera direbut Kane untuk langsung kemudian diumpan ke Mousa Dembele yang berada di muka gawang. Dembele pun tanpa kesulitan berarti meneruskan bola tersebut ke gawang.
Pada kedudukan 2-2, Rodgers membuat keputusan berani dengan memasukkan Balotelli untuk menggantikan Sturridge. Padahal Sturridge terbilang cukup aktif dan membahayakan lini pertahanan Spurs selama pertandingan berlangsung.
Namun ternyata keputusan Rodgers kali ini tepat. Balotelli sukses mencatatkan namanya di papan skor lewat golnya di menit ke83.
Penyerang asal Italia ini sukses meneruskan umpan matang Adam Lallana dengan sontekan ke gawang Lloris. Gol yang terbilang sederhana, namun jelas berarti banyak. Bagi Liverpool, gol Balotelli adalah tiga poin sedangkan bagi Balotelli, gol tersebut adalah jawaban atas kritik yang terus berdatangan padanya.
(ptr/ptr)