London, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea, Jose Mourinho menuding Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memakai standar ganda dalam menilai perilaku mereka yang berada di lapangan hijau.
Mou terlihat masih marah dengan hukuman yang diterima pemainnya, Diego Costa. Costa dihukum larangan bermain tiga pertandingan setelah melakukan tekel keras pada pemain Liverpool Emre Can.
Dikatakan Mou, hukuman yangs ama seharusnya juga diterapkan pada pemain yang baru-baru ini dikabarkan melakukan pelanggaran fisik saat melakukan bertanding.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski pria berusia 52 tahun ini tak menyebutkan nama sang pemain yang dimaksud, ia mengisyaratkan orang tersebut adalah Robin van Persie.
"Seorang pemain lakukan ini (Mencontohkan gaya menyikut), dan tak ada hukuman apapun. Saya mulai terbiasa dengan itu sekarang," kata Mou dalam jumpa wartawan terkait laga Chelsea melawan Everton seperti dikutip dari
Off The Post.
Ia menegaskan, organisasi yang sama yang menghukumpemainnya (Costa), tak melakukan apapun untuk memberi pelajaran bagi seorang pemain yang juga salah pekan ini. "Padahal mereka seharusnya menghukumnya."
Sebelumnya, pemain West Ham United menuduh Robin van Persie sengaja menyikut wajahnya dalam laga yang berakhir imbang tersebut.
Tomkins sempat melihat Van Persie memperhatikan posisinya sebelum sikutnya mendarat di wajahnya. Sikap tersebut, menurut pemain berusia 25 tahun itu, menunjukkan bahwa Van Persie memang merencanakan untuk menyikutnya
(vri)