Manchester, CNN Indonesia -- Dituding menggunakan taktik uzur yaitu melontarkan bola-bola panjang ke depan, manajer Manchester United Louis van Gaal menyodorkan pembelaan berupa statistik bermain anak-anak asuhannya.
Tuduhan menggunakan taktik bola-bola panjang sendiri dilontarkan oleh manajer West Ham United, Sam Allardyce, seusai kedua tim bertemu dengan skor akhir imbang 1-1. Allardyce kala itu mengatakan tim van Gaal sebagai "long ball United."
Pada sesi jumpa wartawan jelang laga melawan Burnley pada Rabu (11/2), van Gaal kemudian mengeluarkan kertas-kertas statistik United dan berkata bahwa interpretasi Allardyce adalah salah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut data yang dikeluarkan van Gaal, justru West Ham memiliki persentase umpan panjang yang lebih tinggi ketimbang Robin van Persie dkk dalam laga tersebut.
Secara keseluruhan, West Ham memproduksi 200 umpan sementara Man United 343. Lalu, menurut data tersebut, 24,2 persen umpan The Hammers adalah umpan panjang atau umpan yang jarak perpindahan bolanya lebih 25 meter.
Sementara itu, pesentase umpan panjang Man United terhadap total umpan adalah 22,5 persen.
Diagram yang dikeluarkan oleh van Gaal juga menunjukkan bahwa kebanyakan umpan Man United mengarah ke samping atau diagonal, ketimbang ke arah depan.
Pada jumpa persnya tersebut, van Gaal sendiri terdengar kesal dengan tudingan tersebut dan berpanjang lebar membela pilihan taktiknya. Ia juga berkata bahwa timnya hanya menggunakan taktik bola-bola panjang ketika Marouane Fellaini masuk ke dalam lapangan pada menit ke-76.
"Jika Anda memiiki penguasaan bola sebanyak 60 persen, apakah Anda bisa melakukannya dengan menggunakan bola-bola panjang?" kata van Gaal sebagaimana dikutip dari
Sky Sports.
"Benar kami menggunakan bola-bola panjang, tapi hanya untuk memindahkan permainan ke samping. Anda harus melihat data bahwa kami hanya menggunakan bola panjang ke samping dan bukan ke arah penyerang."
Mantan manajer Bayern Munich itu lalu berkata bahwa strateginya menguasai bola selama 70 menit belum berhasil sehingga ia mencoba cara lain yaitu dengan memasukkan Fellaini untuk memindahkan bola secara cepat ke depan.
"Lalu kami mencetak gol dengan cara itu, jadi ini keputusan yang tepat."
Setelah memberikan paparan soal statistik, van Gaal lalu bangkit dari kursinya dan memberikan kertas berisi statistik tersebut kepada wartawan yang sempat bertanya soal komentar Allardyce.
Mantan pelatih Barcelona tersebut lalu meminta sang wartawan untuk menganalisis tiga halaman terakhir yang berisi diagram umpan Man United.
"Ini, saya berikan kertas ini kepada Anda. Mungkin Anda bisa menyalinnya dan bisa pergi ke Big Sam agar ia bisa membuat interpretasi yang baik."
Catatan redaktur: Tulisan diperbaharui pada Kamis (12/2) pukul 06.45 WIB. Sebelumnya tertera bahwa 71,1 persen umpan The Hammers adalah bola panjang, sementara pesentase umpan panjang Man United terhadap total umpan adalah 49,9 persen. Kedua angka tersebut bukan persentase umpan panjang per umpan total, tapi persentase umpan panjang ke arah depan per total umpan panjang. (vws)