Jakarta, CNN Indonesia -- Meski harus menelan kecewa lantaran hanya membawa pulang satu poin dari Boleyn Ground, markas West Ham United, namun pelatih Manchester United Louis Van Gaal tetap memberikan pujian pada timnya yang dinilainya memiliki semangat juang yang luar biasa.
Di balik pujian tersebut, Van Gaal juga memberikan kritik pada para pemainnya yang tidak mengawali laga dengan baik.
United memang berada dalam tekanan West Ham pada partai yang dipimpin oleh Mark Clattenburg tersebut. Jika bukan karena kegemilangan David De Gea, maka United sudah kebobolan di babak pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa United justru mengalami perbaikan setelah mereka kebobolan oleh Cheikhou Kouyate di awal babak kedua. Setelah momen itu, United mulai bisa melancarkan serangan balasan sampai akhirnya mendapat gol penyama kedudukan di masa
injury time lewat tembakan Daley Blind.
"Saya katakan pada mereka bahwa mereka menunjukkan tekad yang luar biasa dan saya berterima kasih untuk itu," kata Van Gaal kepada BBC Sport.
"Kami bermain buruk di babak pertama dan menunjukkan semangat juang yang tinggi usai kebobolan. Namun tentunya kami seharusnya melakukan itu (bermain baik) sejak menit pertama," tutur Van Gaal seperti dikutip dari Daily Star.
Dari kalimat Van Gaal tersebut, jelas sang pelatih asal Belanda ini juga menyelipkan kritik pada timnya yang gagal menguasai laga dan menciptakan peluang di babak pertama.
"Ketika kami mendapatkan bola, kami tidak mampu mendistribusikan bola itu dengan baik. Ketika kami kehilangan bola, kami juga gagal dengan cepat memutus aliran serangan lawan," papar mantan pelatih tim nasional Belanda di Piala Dunia 2014 ini.
"Hal-hal itulah yang membuat kami sulit keluar dari tekanan West Ham," katanya melanjutkan.
Sama halnya dengan Van Gaal, Blind yang menjadi penyelamat United juga menyebutkan bahwa United tidak bermain seperti yang mereka inginkan di laga ini.
"Kami harus bermain lebih baik sejak awal pertandingan. Ini adalah pertandingan yang sulit bagi kami," kata Blind kepada Sky Sports.
Laga ini juga kembali menjadi pertunjukan kejelian Van Gaal untuk keluar dari situasi terjepit. Saat Van Gaal melihat lini depan United kesulitan membobol gawang West Ham, maka pelatih berusia 63 tahun ini memasukkan Marouane Fellaini menggantikan Adnan Januzaj di menit ke-72.
Masuknya Fellaini membuat perubahan pola permainan United dimana mereka kemudian lebih banyak memeragakan bola panjang dengan mengandalkan Fellaini sebagai target umpan.
Strategi ini terbilang berhasil karena gol Blind sendiri berawal dari halauan pemain West Ham yang berupaya mencegah bola disundul oleh Fellaini.
"Setelah Fellaini masuk kami melakukan perubahan pola permainan dan menciptakan banyak peluang. Bagi saya, hasil seri di sini terbilang memuaskan," tutur Van Gaal.
(ptr/ptr)