Manchester, CNN Indonesia -- Paul Scholes menambah panjang deretan orang-orang yang memberikan pujian kepada penyerang muda Tottenham Hotspur, Harry Kane.
Melalui kolom eksklusifnya di harian
The Independent, Scholes juga menyatakan bahwa Kane mengingatkan dirinya kepada mantan penyerang Manchester United, Ruud van Nistelrooy.
"Penyelesaian akhir Kane membuat saya teringat akan Nistelrooy. Ia tidak pernah memberikan kiper celah atau waktu sedikit pun untuk melakukan penyelamatan. Demikian pula dengan Kane," tulis Scholes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya ketajaman di depan gawang, menurut mantan gelandang Manchester United tersebut, Kane sendiri memiliki temperamen yang patut dipuji.
"Bermain sebagai penyerang itu sulit. Anda selalu diamati setiap saat dan Anda harus mampu mengatasi hal tersebut.
"Kane terlihat dengan mudah melakukannya."
Salah satu permainan Kane yang membuat Scholes memberikan pujian adalah ketika penyerang berusia 21 tahun itu menghadapi Liverpool.
"Martin Skrtel (bek Liverpool) sangat baik dalam mengacaukan emosi penyerang lawan. Ia bahkan mampu memancing reaksi dari penyerang senior seperti Diego Costa.
"Namun Kane tak pernah terpancing sedikit pun, dan terlihat tidak akan pernah. Lalu, ketika Kane mendapatkan kesempatan, ia tak punya rasa ampun."
Bagi Scholes sendiri mencetak gol tandang di stadion Anfield bisa menjadi ukuran ketajaman seorang pemain yang ingin menyandang gelar "pencetak gol."
"Anda tidak mungkin membantah penyerang yang mencetak gol ke gawang Chelsea, Arsenal dan Liverpool. Ia bukan membobol gawang tim-tim di klasemen bawah di White Hart Lane. Tapi Kane mencetak gol tandang ke tim-tim terbaik Liga Primer Inggris."
Selain memuji Kane, Scholes juga melontarkan kekagumannya kepada pelatih Spurs, Mauricio Pochettino. Menurutnya, Pochettino mampu membawa ketenangan kepada klub dan juga menghormati para pemain yang tidak ia mainkan.
"Selain itu, saya juga mendengar bahwa ia menyisihkan waktunya untuk melihat pemain muda dan juga tim U21. Ini sangat penting. "
"Suasana di klub akan berbeda ketika manajer tim utama mengetahui setiap nama-nama pemain muda.
"Dulu saya bekerja dengan manajer yang seperti itu."
(vws)