Kisah Legendaris di Balik Iklan 'Be Like Mike' Jordan

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 13 Feb 2015 16:55 WIB
Iklan Be Like Mike yang membuat penjualan Gatorade membumbung tinggi ini memiliki kisah legendaris di balik pembuatannya.
Potongan gambar dari iklan Gatorade yang dibintangi Michael Jordan yang diproduksi pada 1992. (CNN Indonesia Internet Free/Gatorade)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di kalangan pecinta olahraga, iklan Gatorade yang dibintangi Michael Jordan memiliki tempat spesial. Jingle Be Like Mike yang menyertai pariwara ini dengan mudah menyangkut di kepala seiring dengan kepopuleran Michael Jordan yang semakin meningkat.

Kala itu, iklan ini ditayangkan di bioskop-bioskop dan musiknya demikian populer sehingga diputar di radio. Gatorade bahkan menjual musiknya dalam bentuk single dan terjual 100 ribu salin dengan harga US$ 4,95 per satuan.

Tak heran jika Gatorade pun akan memproduksi kembali iklan tersebut untuk merayakan ulang tahun mereka yang ke-50.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Iklan Legendaris Michael Jordan Diproduksi Ulang

Namun iklan ini bukan hanya sukses melambungkan nama produk Gatorade sendiri, namun juga mengubah persepsi orang terhadap seorang Jordan. Di kalangan para pelaku iklan, proses pembuatan ini juga menjadi legenda.

Setelah agen Jordan, David Falk, menegosiasi kontrak selama 10 tahun sebesar US$ 13,5 juta dollar, Gatorade mendapatkan tekanan untuk membuat iklan wah bagi klien atlet pertamanya tersebut.

Sebelumnya, Gatorade memiliki konsep berbeda yaitu menampilkan kisah seorang anak Yugoslavia yang menulis surat untuk Jordan. Namun, pada menit-menit terakhir, agensi iklan Gatorade membawa kepala kreatif mereka Bernie Pitzel untuk mencoba hal baru.

Ia juga diberi waktu 72 jam untuk membuat ide baru dan untuk mempresentasikannya ke pada petinggi Gatorade.

Dalam waktu tiga hari tersebut, Pitzel tak sengaja menonton film Disney "The Jungle Book" dengan salah seorang anaknya dan mendengarkan lagu I Wanna Be Like You.

"Saya tahu satu juta orang di dunia ingin seperti Mike," tutur Pitzel di bukunya First In Thirst.

Namun Disney meminta dana terlampau mahal agar lagu ini boleh digunakan Gatorade sehingga Pitzel memutuskan mengajak seorang penulis lagu untuk membuat lagu baru.

"Aksinya melakukan dunk membuat Jordan terlihat seperti seorang dewa, sehingga kami berusaha untuk membumikannya sehingga ia diterima orang lain."

Menjadi Mike

Ketika para petinggi Gatorade melihat iklan tersebut, mereka pun langsung memilih iklan buatan Pitzel. Hanya saja, kala itu orang-orang belum terbiasa memanggil Jordan dengan panggilan Mike.

Tapi Jordan tidak memiliki masalah dengan panggilan tersebut. "Saya akan terbiasa dengan hal ini," kata Jordan ketika ia pertama kali melihat iklan tersebut.

Keputusan Mike dan Gatorade sendiri berbuah manis. Jika sebelumnya Gatorade mampu mendapatkan keuntungan ganda setiap tahunnya, kemunculan iklan Be Like Mike membuat pendapatan Gatorade membumbung tinggi.

"Jordan membuat kami memiliki kredibilitas instan di negara-negara yang sebelumnya tidak mengenal minuman berenergi yang harganya empat kali lipat dari air mineral." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER