Lima Kisah di Balik Nama Besar Michael Jordan

Vriana Indriasari | CNN Indonesia
Selasa, 17 Feb 2015 18:13 WIB
Perjalanan hidup pebasket ternama, Michael Jordan ternyata penuh liku dan tak lepas dari keunikan yang membuat namanya juga semakin besar di pentas dunia.
Atas nama kemanusiaan, Michael Jordan menyumbangkan seluruh penghasilannya setahun pertama dari Washingtin Wizards untuk pemulihan korban tragedi WTC. (Getty Images/David Cannon)
Pada 13 Januari 1999, Michael sempat memilih pensiun dari dunia basket. Namun, setahun kemudian ia kembali.

Bukan sebagai pemain, ia kembali sebagai presiden operasional Washington Wizards.

Menjadi bintang sebagai pemain tak lantas membuatnya sukses di karier barunya ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa pemain yang direkrutnya tak berhasil tampil cemerlang di NBA. Sebut saja Kwame Brown dan Juwan Howard.

Wizards pun terpuruk. Hal itu membuat Jordan tak tahan untuk kembali turun ke lapangan.

Tepat pada 25 September 2001, Jordan pun kembali ke NBA dengan mengusung bendera Wizards. Kehadiran Jordan mampu membuat pundi-pundi Wizards menebal.

Seluruh tiket laga kandang Jordan bersama Wizards selalu ludes terjual. Meski dengan usia yang tak lagi terbilang muda, Jordan masih mampu jadi pemain terbaik di Wizards dengan 22.9 poin per pertandingan.

Kembalinya Jordan tak hanya membantu Wizards. Aksi Jordan bersama Wizards juga menjadi ajang amal baginya.

Jordan mendonasikan seluruh gaji di tahun pertama bersama Wizards untuk korban serangan menara kembar WTC.

Total penghasilan Jordan tahun itu adalah sebesar 1 juta dolar Amerika Serikat. "Hanya ini yang bisa saya lakukan," ujarnya kala itu.

Meni dan Pedi Setiap 10 Hari

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5 6
ARTIKEL
TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER