Pada 13 Januari 1999, Michael sempat memilih pensiun dari dunia basket. Namun, setahun kemudian ia kembali.
Bukan sebagai pemain, ia kembali sebagai presiden operasional Washington Wizards.
Menjadi bintang sebagai pemain tak lantas membuatnya sukses di karier barunya ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pemain yang direkrutnya tak berhasil tampil cemerlang di NBA. Sebut saja Kwame Brown dan Juwan Howard.
Wizards pun terpuruk. Hal itu membuat Jordan tak tahan untuk kembali turun ke lapangan.
Tepat pada 25 September 2001, Jordan pun kembali ke NBA dengan mengusung bendera Wizards. Kehadiran Jordan mampu membuat pundi-pundi Wizards menebal.
Seluruh tiket laga kandang Jordan bersama Wizards selalu ludes terjual. Meski dengan usia yang tak lagi terbilang muda, Jordan masih mampu jadi pemain terbaik di Wizards dengan 22.9 poin per pertandingan.
Kembalinya Jordan tak hanya membantu Wizards. Aksi Jordan bersama Wizards juga menjadi ajang amal baginya.
Jordan mendonasikan seluruh gaji di tahun pertama bersama Wizards untuk korban serangan menara kembar WTC.
Total penghasilan Jordan tahun itu adalah sebesar 1 juta dolar Amerika Serikat. "Hanya ini yang bisa saya lakukan," ujarnya kala itu.