Roma, CNN Indonesia -- Delapan suporter Feyenoord yang terlibat kerusuhan di Kota Roma, Jumat (20/2) dini hari tadi, dikenakan denda pribadi sebesar 45 ribu euro.
Setelah ditangkap dalam kerusuhan malam tadi, kedelapan orang tersebut langsung menjalani proses hukum super cepat.
Sebenarnya, mereka dikenakan hukuman penjara selama enam bulan yang kemudian dikonversi menjadi denda yang cukup besar karena dinyatakan bersalah telah merusak monumen bersejarah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Monumen bersejarah yang dimaksud adalah Fontana della Barcaccia. Sebuah air mancur berbentuk perahu yang dibangun pada 1627.
Para suporter itu mabuk dan merusak air mancur tersebut dengan buang air kecil, melempar botol, dan merusak beberapa bagian bangunan tersebut.
Menurut berita yang dituliskan
Dutch News, total ada 33 suporter yang ditangkap malam tadi. Sepuluh orang di antaranya sudah dilepaskan, 15 lainnya belum menjalani persidangan.
Baca juga:
Wali Kota Roma: Feyenoord Harus Bertanggung Jawab!Kerusuhan terjadi jelang laga antara AS Roma melawan Feyenoord dalam lanjutan Liga Eropa di Stadion Olimpico Roma.1
Suporter Feyenoord yang datang ke Roma diduga melakukan kerusuhan dan bermabuk-mabukan, serta bentrok dengan pihak kepolisian. Beberapa orang terlihat bersimbah darah.
Laga babak 32 besar Liga Eropa antara AS Roma melawan Feyenoord itu ternyata berhasil ditahan imbang tim asal Belanda dengan skor 1-1.
(vri/vri)