Inzaghi Frustasi Tak Bisa Praktikkan Gaya Bermain Milan

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Minggu, 22 Feb 2015 02:00 WIB
Badai cedera yang menimpa AC Milan menjadi kambing hitam Filippo Inzaghi atas tak maksimalnya performa skuatnya di kancah domestik tahun ini.
Pelatih AC Milan Filippo Inzaghi mengaku kebingungan untuk mempraktikkan gaya bermain yang ia inginkan karena badai cedera yang menimpa timnya.(REUTERS/ Stefano Rellandini)
Milan, CNN Indonesia -- Pelatih AC Milan Filippo Inzaghi mulai kebingungan dengan gaya bermain skuat yang ideal baginya.

Hingga pekan ke-23, tim Rossoneri itu masih terpuruk di peringkat 11 klasemen sementara Serie A. Klub itu terpaut dua poin dari saudaranya, Internazionale yang berada di peringkat ke-10 dengan 32 poin.

Dalam jumpa pers sebelum pertandingan pekan ke-24, Inzaghi menuding badai cedera sebagai salah satu hambatan bagi performa klubnya musim ini. Atas dasar itu, mantan penyerang Milan dan Juventus itu pun belum bisa berandai-andai timnya dapat menembus kompetisi Eropa--setidaknya dengan finish di urutan ke lima pada akhir musim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak bisa memikirkan tentang itu dulu (peringkat ke lima) sekarang. Kami butuh untuk mendapatkan satu pertandingan dan waktu untuk kembali ke gaya bermain sepak bola ala Milan," kata Inzaghi seperti dikutip Reuters, Sabtu (21/2).

Menurut Inzaghi, para penggemar Milan mengharapkan tim yang telah memenangkan 18 kali scudetto itu kembali berjaya dan menunjukkan kembali gaya permainan Milan. Namun, yang terlihat justru performa tim tersebut terus merosot.

Pada paruh musim ini, awal tahun 2015, Milan berada di peringkat ke tujuh klasemen sementara Serie A. Namun, sejak awal tahun ini, Milan hanya dua kali menang dari sembilan pertandingan terakhir--empat di antaranya kalah.

"Ketika 90 persen dari pemain kami siap, kami akan sangat dekat dengan tempat ketiga. Kini sangat sulit untuk menemukan identitas ketika Anda memiliki pergantian pemain (karena cedera) setiap pekan," katanya.

Salah satu masalah Inzaghi dalam skuatnya adalah kemampuan mencetak gol. Hanya sekali, dari delapan pertandingan terakhir, mereka dapat mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan.

Akhir pekan, Minggu (22/2), Milan akan menjamu klub yang berada di zona degradasi, Cesena di San Siro.

"Jangan tanyakan berapa banyak pemain penyerang yang akan saya simpan di lapangan," kata Inzaghi."Akan sangat ideal untuk mencetak gol di awal pertandingan. Hal itu akan membuat tim lebih santai."

Cesena saat ini berada satu peringkat dari juru kunci sementara Serie A dengan raihan 16 poin. Namun dalam empat pertandingan terakhir, Cesena mendapat hasil yang baik yaitu dua kali menang atas Parma dan Lazio, sekali kalah dari Empoli, dan imbang 2-2 dengan Juventus. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER