Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Inter Milan Roberto Mancini menyebut bahwa Inter Milan membuang peluang untuk memenangkan pertandingan dengan membiarkan Glasgow Celtic bangkit. Inter Milan unggul 2-0 dan kemudian 3-2 namun akhirnya pertandingan berakhir dengan skor 3-3.
Inter Milan sepertinya akan sukses besar di pertandingan ini manakala mereka langsung unggul 2-0 lewat gol Xherdan Shaqiri dan Rodrigo Palacio di saat pertandingan baru berjalan 13 menit.
Setelah unggul 2-0, Inter malah dengan mudah kebobolan gol hanya dalam tempo dua menit, yaitu pada menit ke-24 lewat Stuart Armstrong dan Hugo Campagnaro semenit kemudian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inter Milan kemudian kembali unggul 3-2 lewat Palacio namun harus menerima hasil imbang setelah striker Celtic John Guidetti mencetak gol di masa injury time.
"Kami memulai pertandingan dengan baik di babak pertama namun setelah itu kami seperti merasa bahwa pertandingan sudah berakhir," ucap Mancini saat sesi konferensi pers seperti dikutip dari soccerway.
"Jika kamu terlalu santai menghadapi tim seperti Celtic, maka kamu sama saja menunggu untuk kebobolan. Kami seharusnya bisa mempertahankan tekanan terhadap mereka," kata Mancini mengevaluasi penampilan timnya selama 90 menit.
Walaupun kecewa, namun secara objektif Mancini melihat hasil seri 3-3 adalah hasil yang bagus. Dengan hasil 3-3, maka Inter cukup butuh hasil seri 0-0, 1-1, atau 2-2 untuk di leg kedua untuk lolos ke babak selanjutnya.
"Jelas saya tidak berpikir hasil 3-3 adalah hasil yang buruk. Hal yang saya sesali dari hasil ini adalah bagaimana cara kami merespon pertandingan. Seharusnya kami terus menekan pedal saat tengah unggul," ucap Mancini.
(ptr/ptr)