London, CNN Indonesia -- Hasil imbang 2-2 saat Tottenham Hotspur menjamu West Ham United di Stadion White Hart Lane, Minggu (22/2) disikapi berbeda oleh manajer masing-masing tim.
Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, menilai anak asuhnya seharusnya berhak mendapatkan tiga poin karena menang dalam laga tersebut.
Sempat tertinggal dua gol, Spurs berhasil bangkit dan akhirnya menyamakan kedudukan di jelang pertandingan berakhir. Penyerang muda, Harry Kane, menjadi pahlawan bagi tim dengan julukan Si Lili Putih itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kane berhasil memanfaatkan bola muntah setelah tendangan penaltinya mampu ditepis penjaga gawang West Ham, Adrian di menit akhir pertandingan.
"Jika Anda menganalisa seluruh pertandingan, kami memulai laga dengan bagus dan menciptakan beberapa kesempatan. Kami memiliki tiga kesempatan untuk mencetak gol," ujar Pochetino seperti dikutip
Sky Sports.
"Jika kita menganalisa selama 90 menit pertandingan, saya pikir kami berhak mendapatkan lebih dari satu poin," sambung manajer asal Argentina itu.
Di sisi lain, Manajer West Ham, Sam Allardyce, berpendapat lain. Menurut Big Sam--julukan Allardyce--Spurs justru beruntung mendapatkan penalti di menit-menit terakhir untuk menyamakan kedudukan.
"Jika kami mempelajari sesuatu pada hari ini, maka kami harus lebih sering melakukan apa yang Tottenham telah lakukan, karena kami tidak jatuh dan tidak mendapatkan pelanggaran, sedangkan mereka jatuh dan mendapatkan pelanggaran," ujar manajer asal Inggris tersebut.
Menurut Big Sam apa yang telah dilakoni pemain Spurs itu membuat perbedaan dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion White Hart Lane, London, itu.
"Adrian berhasil menyelamatkan penalti. Dan sayangnya bolanya kembali ke arah Harry Kane," tukas Big Sam.
Big Sam sendiri menolak mengomentari tentang keputusan penalti yang didapatkan Spurs itu sebagai sebuah keputusan yang tepat atau tidak.
"Anda dapat berdebat apakah ada kontak dari Alex (Song) atau tidak, tetapi jika Anda sedang putus asa seperti Tottenham dan Anda menerima sentuhan (di kotak penalti), seorang pemain akan jatuh dan meminta wasit membuat keputusan," ujar Allardyce menambahkan.
"Apakah itu merupakan keputusan yang benar atau bukan, itulah sepakbola di masa kini."
(kid/vri)