Southampton, CNN Indonesia -- Menyaksikan timnya lebih mendominasi penguasaan bola saat Southampton takluk 0-2 dari Liverpool, Minggu (22/2), manajer The Saints, Ronald Koeman tak pantas menerima kekalahan itu.
Menurut manajer asal Belanda tersebut, wasit Kevin Friend, yang memimpin laga, seharusnya memberi penalti setelah dua pelanggaran terhadap Filip Djuricic.
Pada awal babak pertama, Djuricic memang dua kali dilanggar pemain Liverpool di kotak penalti. Pertama oleh Emre Can, dan kedua dilakukan Joe Allen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tahu di dunia sepak bola, yang paling penting adalah mencetak gol. Saya pikir kami bermain lebih baik dari Liverpool. Kami lebih menguasai bola, memiliki lebih banyak kesempatan," ujar Koeman kepada
Sky Sports.
"Saya merasa kami kurang beruntung, ditambah juga beberapa keputusan wasit. Menurut saya, situasi tadi jelas penalti. Saya sangat kecewa dengan hasil akhir, tetapi bukan atas performa kami. Kami berhak mendapatkan lebih."
Selain kedua insiden tersebut, Southampton juga sebenarnya memiliki satu klaim penalti lainnya di babak pertama.
Jelang akhir babak pertama, berawal dari sebuah sepak pojok, pemain belakang Liverpool, Dejan Lovren menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang. Namun tidak ada penalti atas kejadian tersebut.
Terkait keputusan wasit tersebut, manajer
The Reds, Brendan Rodgers, memberi dukungannya. "Di insiden pertama, pemain jatuh terlalu mudah. Dengan bantuan suporter (tuan rumah) tentunya membuat wasit berada dalam tekanan, tetapi saya pikir Kevin sangat bagus. Semua keputusannya benar," ujar Rodgers seusai pertandingan.
Perbaikan di Lini BelakangLiverpool berhasil meraih
cleansheet kelima beruntun di laga tandang mereka. Sebuah prestasi mengesankan, mengingat lini belakang mereka seringkali dikritik sejak awal musim ini.
"Kami bertahan dengan sangat baik. Pada awal musim kami tidak dapat menemukan keseimbangan yang tepat," ujar Rodgers.
Rodgers mengklaim telah menemukan keseimbangan yang dimaksud, dan kepercayaan diri tim. "Permainan kami bisa lebih baik lagi tetapi hasil yang paling penting dan semua orang berkontribusi."
Hal tersebut juga beriringan dengan meningkatnya performa Simon Mignolet. Sejak merebut kembali tempat di tim utama
The Reds, kiper asal Belgia tersebut telah menunjukkan sejumlah penampilan gemilang di bawah mistar Liverpool.
Mignolet juga kini telah mencatatkan sembilan
cleansheet. Raihan tersebut hanya kalah dari Fraser Forster (12) dan Ben Foster (10) di Liga Inggris.
(vri/vri)