Napoli, CNN Indonesia -- Legenda Parma Fabio Cannavaro, 41, diputus 10 bulan penjara karena melanggar batas garis polisi di rumahnya yang telah disita otoritas.
Seperti dilansir dari
The Guardian pria yang membawa Italia Juara Piala Dunia 2006 itu tengah diinvestigasi atas penggelapan pajak. Lalu pada Oktober lalu otoritas di Napoli menyita hingga 1 juta euro barang --termasuk yacht seharga 180 ribu euro-- milik Canna dan istrinya, Daniela Arenoso,
Arenoso, dan juga adik kandung Cannavaro, Paolo pun mendapatkan hukuman dari pengadilan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Luigi Cannavale, yang memimpin penyelidikan terhadap kasus Cannavaro, ketiganya memasuki rumah tersebut dan berenang di kolam renang, mengabaikan fakta bahwa properti tersebut telah disita.
Namun ketiganya langsung mengajukan banding, sehingga hukuman untuk sementara ini ditunda hingga pihak pengadilan mengaji ulang kasus tersebut.
Cannavaro sendiri saat ini terjun ke bidang manajerial dan melatih klub asal Tiongkok, Guangzhou Evergrande, menggantikan mantan pelatihnya di timnas Italia, Marcelo Lippi. Adapun Paolo saat ini membela Sassuolo yang bermain di Serie A.
Berdasarkan data dari otoritaspakak Italia, perusahaan milik Cannacaro, FD Sevice tak membayar pajak antara 2005 dan 2010.
Sepanjang kariernya Cannavaro pernah bermain untuk enam klub--empat di antaranya merupakan klub Serie A. Ia memulai karier di Napoli pada 1992 dan menjadi bagian dari tim kuat Parma di era 1990an. Setelah itu ia bermain untuk Internazionale, Juventus, Madrid, dan Al Ahli.
Cannavaro kemudian gantung sepatu usai membela Al Ahli.
(kid/kid)