Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah berhasil mencatatkan sepuluh kemenangan berturut-turut di semua kompetisi, prestasi Barcelona sempat tercoreng dengan kekalahan mereka atas Malaga, Sabtu (21/2) lalu.
Upaya mereka mengejar pemuncak klasemen Liga Spanyol, Real Madrid, lantas sedikit tersendat. Namun capaian El Blaugrana malam tadi yang mengalahkan Granada kembali melancarkan langkah Barca.
Meski permainan mantan pemain penyerang Liverpool, Luis Suarez tidak secemerlang saat melawan Manchester City, namun ia tetap mampu menyumbangkan gol untuk timnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain aksi Suarez yang mulai kembali menunjukkan ketajamannya, Pelatih Luis Enrique diketahui juga membuat beberapa perubahan pada skuatnya. Berbeda saat melawan Malaga, kali ini Enrique memasukkan Xavi Hernandez, Ivan Rakitic, dan Javier Mascherano.
Kemenangan ini membuat Barcelona hanya berselisih satu poin dengan El Real. Jika Barcelona bisa mempertahankan performa di lima pertandingan berikutnya, sangat mungkin menyalip Real Madrid di klasemen sementara.
Pasalnya, sejak memasuki 2015, Cristiano Ronaldo cs juga tak tampil sempurna. Bahkan, beberapa kali mereka mencatatkan kekalahan yang tak biasa. Salah satunya adalah kekalahan 0-4 dari Atletico Madrid, pada 7 Februari lalu.
Persaingan dua klub raksasa asal Spanyol ini sudah mendarah daging. Bahkan laga El Clasico menjadi ajang unjuk kemampuan satu sama lain secara langsung.
Seperti pentingnya laga El Clasico jilid dua yang diperkirakan akan digelar pada 22 Maret mendatang. Laga ini sangat penting bagi Barca.
Pasalnya, pada El Clasico sebelumnya, Barca harus menerima kekalahan dari anak-anak asuhan Carlo Ancelotti dengan skor 3-1. Gol cepat Barcelona melalui Neymar pada menit keempat, berhasil dibalas Los Blancos lewat aksi Cristiano Ronaldo, Pepe, dan Karim Benzema.
Akankah Barcelona mampu menggeser posisi Real Madrid?
(vri)