Analisis De La Hoya Soal Pacquiao-Mayweather Jr.

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mar 2015 12:12 WIB
Oscar De La Hoya punya analisais soal pertarungan Manny Pacquiao versus Floyd Mayweather Jr. dan ia yakin pertarungan berjalan sengit.
Pacquiao dan Mayweather Jr. bakal menyajikan pertarungan sengit. (CNN Indonesia/Laudy Gracivia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seperti halnya publik dunia, Oscar De La Hoya pun tak ingin ketinggalan dalam antusiasme menyambut pertarungan antara Manny Pacquiao versus Floyd Mayweather Jr.

Dalam perjalanan kariernya, De La Hoya pernah menghadapi Pacquiao maupun Mayweather Jr. Karena itu, De La Hoya sendiri memiliki kapasitas untuk menilai kemampuan dua petinju tersebut.

Menurut De La Hoya, tugas utama Pacquiao dalam persiapan menghadapi pertarungan ini adalah memastikan bahwa fisiknya berada dalam kondisi yang hebat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu syarat utama baginya untuk tampil di pertarungan ini," tutur De La Hoya seperti dikutip dari Boxing Scene.

Kondisi fisik prima menjadi syarat mutlak lantaran Pacquiao harus bergerak ke sana kemari untuk mendaratkan pukulan.

"Pacquiao harus aktif bergerak. Ia harus melontarkan pukulan dari berbagai sisi dan mencari celah untuk melakukan serangan," ujar pria yang sempat dijuluki 'Golden Boy' ini.

"Pacquiao harus terus melontarkan jab dan kakinya harus aktif bergerak masuk ke dalam jangkauan Mayweather Jr. dan kemudian keluar, ke kanan dan ke kiri, begitu seterusnya," katanya menambahkan.

Strategi macam itu tak pelak harus dimainkan Pacquiao karena Mayweather Jr. tidak akan begitu saja meladeni 'jual-beli' pukulan.

"Mayweather Jr. pasti akan terus bergerak dan memukul. Ia tak akan mau meladeni adu pukulan karena itu amat berbahaya baginya," kata De La Hoya yang kini menaungi 'Golden Boy Promotions.'

Meski pertarungan ini merupakan duel antar rival, De La Hoya tetap yakin bahwa Mayweather Jr. tidak akan pernah lepas kontrol.

"Dia adalah petinju yang cerdik dan jenius. Saya tidak pernah ragukan hal itu," ucap De La Hoya.

Bagi De La Hoya, pertarungan antara Mayweather Jr. versus Pacquiao memang tidak pada momen terbaiknya.

"Jelas (laga) ini telat untuk diperhitungkan sebagai momen terbaik, namun mereka tetap memiliki kapasitas untuk menyajikan pertandingan sengit," kata pria berusia 42 tahun ini.

De La Hoya bertarung melawan Mayweather Jr. pada 2007 dan menghadapi Pacquiao setahun kemudian. Dalam dua pertarungan itu, De La Hoya selalu jadi pihak yang kalah di akhir pertandingan. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER