Barcelona, CNN Indonesia -- Mantan pelatih dan legenda Barcelona, Carles Rexach, membantah tudingan telah melakukan wawancara yang menyudutkan Lionel Messi.
Suratkabar asal Katalonia, Regio 7, mengungkapkan wawancara kontroversial dengan Rexach akhir pekan lalu. Dalam wawancara tersebut, Rexach membongkar sejumlah keburukan di skuat Barcelona.
Salah satunya adalah, Rexach menuduh Messi makan terlalu banyak pizza tahun lalu. Kondisi itu membuat penampilan Messi sempat menurun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir musim lalu Messi makan terlalu banyak pizza dari yang seharusnya dia makan," ucap Rexach.
Namun, Rexach membantah telah melakukan wawancara dengan Regio 7. Mantan pelatih yang menemukan bakat Messi itu yakin pihak Barcelona tidak akan mempercayai pemberitaan Regio 7.
"Saya tidak pernah memberi wawancara kepada Regio 7. Saya juga belum berbicara dengan pihak Barcelona, karena mereka tahu saya dengan sangat baik. Saya akan menjelaskan ke mereka jika perlu," ujar Rexach seperti dilansir
Bleacher Report.
Dalam artikel yang diterbitkan Regio 7, Messi bukan satu-satunya pemain yang dikritik Rexach. Pemain muda Gerard Deulofeu dan Sergi Roberto juga mendapatkan 'kritikan' dari Rexach.
Rexach juga diklaim menyatakan perpecahan antara Pep Guardiola dengan Tito Vilanova dikarenakan adanya tawaran dari Manchester United.
Real Madrid juga kena kritikan Rexach dalam pemberitaan Regio 7. Dalam artikel itu disebutkan, Rexach mengklaim Madrid telah menjual Angel Di Maria karena wajah pemain asal Argentina itu tidak tampan.
(har/har)