Barcelona, CNN Indonesia -- Keputusan Barcelona untuk membeli Luis Suarez dari Liverpool setelah sang bomber asal Uruguay tersebut berulah menggigit Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014 memang sempat dipertanyakan. Namun, perjudian Barcelona untuk membeli Suarez mulai terbayar.
Setelah bersinar di Liga Primer Inggris musim lalu dengan menjadi top skor, Suarez memulai kariernya di La Liga dengan lambat. Penyerang yang dibeli dengan harga 81 juta euro ini memang sempat dilarang bermain hingga akhir Oktober, namun setelah hukumannya berakhir pun Suarez tak langsung
nyetel untuk menjadi mesin gol baru
Blaugrana.
Luis Enrique sendiri sempat memberikan pujian bagi bomber anyarnya itu. Bagi Enrique, Suarez menunukkan kerja keras, kemampuan untuk membuka pertahanan lawan, dan juga Suarez menghindari kontroversi-kontroversi yang kerap mewarnai kariernya sebagai pesepak bola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendekati akhir musim, tampaknya mesin Suarez sudah mulai panas. Setelah mencetak dua gol kemenangan Barcelona atas tuan rumah Manchester City, ia pun kembali menyarangkan bola ke gawang lawan kali ini di kompetisi La Liga.
Selain itu, striker berusia 28 tahun ini juga terlibat dalam ketiga gol Barca ketika mereka menang 3-1 atas Granada.
Pada gol pembuka, ia mengirimkan umpan silang yang kemudian digunakan Ivan Rakitic untuk membobol lawan, sementara gol kedua dicetak langsung oleh Suarez dengan penyelesaian klinis. Suarez seharusnya bisa mencetak gol ketiga Barca, namun ia menanggalkan sisi egois dan justru memberikan umpan untuk Lionel Messi mencetak gol.
Penampilan seperti itu lah yang membuat Barcelona merogoh kocek dalam-dalam. Jika El Pistolero bisa terus tampil seperti itu, maka langkah Barcelona untuk kembali mengoleksi gelar juara, setelah gagal total musim lalu, pun akan semakin ringan.
"Semenjak ia mulai bermain lagi, kami telah menyaksikan Suarez menampilkan standar permainan yang tinggi," kata Enrique seusai laga melawan Granada.
"Mungkin saat ini ia lebih spektakuler, atau Anda lebih terfokus padanya sekarang, namun sebelumnya pun ia sudah menjadi sangat spesial dan juga bekerja keras untuk tim," kata mantan gelandang Barcelona ini menegaskan.
Saat ini, Barcelona masih berada pada jalur yang tepat untuk meraih trigelar, yaitu Liga Spanyol, Piala Raja, dan Liga Champions, seperti yang mereka lakukan bersama Pep Guardiola pada 2009 silam.
Kesuksesan di La Liga membuat mereka kini hanya berselisih satu poin dengan Real Madrid yang baru akan bertanding melawan Villareal pada MInggu (1/3).
Barcelona juga sudah menempatkan satu kaki di final Piala Raja setelah mereka menundukkan Villareal dengan skor 3-1 di leg pertama.
Demikian pula di Liga Champions. Mereka akan menjamu City dengan percaya diri setelah meraup kemenangan 2-1 di Stadion Etihad. Laga leg kedua di 16 Besar Liga Champions ini akan diselenggarakan 18 Maret, dengan empat hari setelahnya Barca akan menghadapi Real Madrid di La Liga.
(vws)