Southampton, CNN Indonesia -- Liverpool hanya menikmati masa bertengger di peringkat lima selama dua hari. Pasalnya Southampton mengudeta Si Merah dari peringkat tersebut setelah mengalahkan Crystal Palace 1-0, Rabu (4/3) dini hari WIB.
Kemenangan di kandang Southampton, Stadion Saint Mary itu, telah membuat sang manajer, Ronald Koeman senang. Walaupun begitu arsitek asal Belanda itu menilai laga dini hari tadi bukanlah penampilan terbaik skuatnya selama musim ini.
Koeman berpikir Southampton beruntung dapat menang. Walaupun beruntung, kata Koeman usai laga, skuat dan para pendukungnya memiliki semangat untuk memenangkan setiap pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menikmati semangat yang ditunjukkan anak-anak. Saya bangga untuk itu," kata Koeman seperti dilansir
Mirror.
Bagi Koeman itu adalah kuncian untuk menampilkan performa yang apik di sebuah kompetisi sepak bola.
"Para pemain, sejak menit pertama musim ini menunjukkan karakter dan semangat. 'Obat' terbaik (setelah sebuah kekalahan) adalah menang," kata Koeman.
Satu-satunya gol yang tercipta pada dini hari tadi di Saint Mary itu dicetak bintang
The Saints asal Senegal, Sadio Mane, di menit ke-83. Ia memecah kebuntuan lini depan Southampton.
Tendangan kerasnya tak mampu dihalau penjaga gawang Palace yang tampil gemilang saat mengalahkan West Ham United pada Sabtu (28/2) pekan lalu, Julian Speroni.
"Sulit untuk menciptakan dan mencetak angka di pertandingan ini. Dia selalu berbahaya, Ini bukan gol penting yang pertama ia ciptakan. " kata Koeman yang pernah terpilih sebagai Manajer Terbaik Liga Premier pada September 2014 dan Januari 2015 tersebut.
Sementara bos Palace, Alan Pardew, tidak dapat menutup rasa kecewanya terhadap kekalahan tersebut. Hasil itu merubah posisi Palace di klasemen liga. Tim asal London itu berada di peringkat 12 dengan torehan 30 poin.
Palace beruntung West Bromwich Albion yang memiliki nilai sama namun berada di bawahnya kalah dari Aston Villa pada waktu yang sama.
(kid/kid)