Manchester, CNN Indonesia -- Manajer Manchester CIty, Manuel Pellegrini, berkata bahwa ia tidak merasakan tekanan seperti yang sedang didengungkan media-media Inggris dalam beberapa waktu ke belakang seusai timnya ditundukkan Barcelona dan Liverpool.
Berbicara di hadapan wartawan pada sesi jumpa perse jelang lawan Leicester, ia berkata: "Saya tak pernah mendapatkan tekanan untuk mendapatkan sejumlah piala dan untuk menang setiap tahun, jika saya ingin terus menjadi pelatih Manchester City."
"Saya tak merasakan tekanan, terutama dari media. Satu-satunya tekanan yang saya rasakan adalah ketika tim saya tidak bermain sebaik yang saya inginkan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum Pellegrini direkrut Man City,
Chief Executive Officer klub Ferran Soriano berkata bahwa ambisi City adalah untuk memenangkan lima gelar dalam lima musim.
Pellegrini yang telah memenangkan dua gelar dalam musim pertamanya menegaskan bahwa ia tidak pernah diinstruksikan untuk mendapatkan sejumlah gelar setiap tahun.
"Ketika saya menandatangani kontrak, saya tak pernah diberitahu bahwa saya harus selalu memenangkan piala setiap tahun atau saya harus memenangkan lima gelar dalam lima musim.
"Pernyataan itu datang dari Ferran. Tentu saja pernyatan itu normal. Namun mungkin Anda bisa menang dua gelar dalam satu tahun, lalu satu gelar lagi di tahun berikutnya, lalu dua gelar tambahan di musim berikutnya lagi."
Pellegrini kemudian menjelaskan bahwa bagi dirinya ada berbagai cara untuk mengukur kesuksesan musim suatu tim, dan bukan hanya dari gelar.
"Piala memang penting, tapi bukan yang paling penting."
Sementara itu, terkait isu ia bisa digantikan oleh Pep Guardiola, Diego Simeone, atau Carlo Ancelotti, sang pelatih asal Chile berkata bahwa ia tak mau ambil pusing.
"Saya hanya memikirkan masa ini saja. Anda tidak pernah tahu yang akan terjadi di masa depan."
"Memikirkan masa depan adalah tindakan terburuk, karena Anda hanya akan berspekulasi tentang banyak hal. Sangat penting untuk hidup dan menikmati masa ini."
(vws)