Turin, CNN Indonesia -- Untuk pertama kalinya--setelah nyaris hampir dua tahun--Juventus kalah di hadapan pendukungnya di kota Turin, Italia. Pada pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia, Juventus ditekuk tim tamu, Fiorentina dengan skor akhir 1-2, Jumat (6/3) dini hari WIB.
Kekalahan itu akan memberatkan Juventus yang harus melakoni leg kedua dengan kerugian dua gol tandang tim lawan. Salah satu faktor ambruknya Si Nyonya Tua di Juventus Stadium tak lain karena strategi bertahan pemain Fiorentina.
Jika selama ini pemain bertahanlah yang selalu mengunci penyerang lawan, pertandingan dini hari tadi tak demikian. Bek tengah Juventus, Leonardo Bonucci merasa permainan dirinya dikunci penyerang Fiorentina, Mario Gomez.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fiorentina mempelajari kami dengan hati-hati dan Mario Gomez telah melakukan man-marking kepada diri saya untuk mencegah saya memulai pergerakan (serangan) dari belakang. Gelandang-gelandang mereka juga berhasil membalikkan serangan dan memimpin lewat dua gol," kata Bonucci seperti dikutip
Football-Italia.
Fiorentina unggul pada menit ke-11 dan menit ke-56 lewat gol yang dicetak Mohamed Salah. Juventus hanya sempat menipiskan kekalahan lewat gol Fernando Llorente pada menit ke-24. Selanjutnya leg kedua akan berlangsung di kandang Fiorentina pada 7 April 2015.
"Fiorentina telah melakukan dengan baik yang merupakan kesalahan terbesar kami. Kami sedikit bingung dan tak terorganisasi di 10 menit pertama," kata Bonucci menjawab pertanyaan
Rai Sport."Kami masih berharap dapat membalikkan ini pada leg kedua di Florence."
Bonucci pun memuji performa apik Salah. Termasuk dua gol Salah ke gawang Juventus dini hari tadi, pemain timnas Mesir itu telah mencetak tujuh gol dari enam pertandingan sejak bergabung ke Fiorentina pada jendela transfer musim dingin lalu. Salah dipinjam dari Chelsea sebagai bagian dari klausa transfer Juan Cuadrado ke Liga Inggris.
"Yang pertama dari semuanya, dia sangat cerdas, tak mudah datang dari liga yang berbeda dan beradapatasi dengan cepat begitu baik," puji Bonucci.
(kid/kid)