London, CNN Indonesia -- Setelah insiden rasial yang melibatkan suporter Chelsea di Paris, reputasi suporter The Blues semakin tercoreng menyusul hasil survei dilakukan YouGov.
YouGov merupakan salah satu lembaga survei ternama Inggris. Yang teranyar, lembaga yang dibentuk pada 2000 itu melakukan survei terhadap suporter Chelsea.
Total ada 1.011 orang dewasa di London yang dimintai pendapat oleh YouGov, dengan 29 persen di antaranya mengaku pernah bertemu suporter Chelsea. Menariknya, hampir setengah dari mereka (43 persen) memiliki pandangan negatif terhadap suporter The Blues.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suporter Chelsea hanya lebih baik dari suporter klub Championship (kasta kedua Inggris), Millwall. Dari 12 persen orang yang pernah bertemu dengan suporter Millwall, 45 persen di antaranya memiliki pandangan buruk terhadap mereka.
Terlebih dengan adanya sejarah duel derby antara Millwall dan klub London lainnya, West Ham United, membuat kepolisian Metropolitan London memberikan kategori C, yang berarti memiliki potensi tinggi adanya kerusuhan.
Tindakan rasial yang dilakukan sejumlah suporter Chelsea membuat reputasi mereka mulai menyaingi suporter Millwall.
Sebaliknya, hasil survei YouGov justru menunjukkan suporter rival Chelsea, Arsenal, memiliki reputasi yang bagus.
Dari 32 persen orang yang bertemu dengan suporter The Gunners, sebanyak 33 persen di antaranya memiliki pandangan positif terhadap tim berlogo meriam tersebut.
Menyusul di peringkat kedua adalah suporter Fulham, yang juga dianggap 'berkelakuan baik' oleh hasil survei lembaga riset online internasional tersebut.
(har/har)