Barcelona, CNN Indonesia -- Barcelona juga menyatakan takkan mengizinkan Real Madrid berlaga di sebuah final dengan meminjam Stadion Camp Nou sebagai lokasinya.
Rivalitas antara Barcelona dan Real Madrid menjadi salah satu faktor sulitnya menentukan lokasi pergelaran final Piala Raja yang mempertemukan Barcelona dengan Athletic Bilbao.
Pertandingan yang rencananya akan dilaksanakan pada 30 Mei mendatang ini disyaratakan harus digelar di stadion besar dan netral. Kedua klub yang bertanding sudah mengajukan Santiago Bernabeu sebagai pilihannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kabarnya Real Madrid menolak permintaan tersebut. El Real tidak mau kandangnya digunakan untuk menggelar laga final sebuah kejuaraan. Stadion berkapasitas 81.044 penonton itu terakhir menjadi tuan rumah laga final adalah laga puncak Copa del Rey 2007.
Barcelona memaklumi sikap pihak Real Madrid tersebut. "Jika keadaan dibalik, kami juga tak ingin menjadi tuan rumah untuk Real Madrid," kata pemain Barcelona, Rafinha, seperti dituliskan
Football Espana.
Sejak awal peluang Santiago Bernabeu menggelar final Copa del Rey dianggap sangat kecil. Tiga tahun lalu El Real menolak kandangnya digunakan sebagai venue final, di mana laga akhirnya dipindahkan ke Vicente Calderon.
"Jika Real Madrid tidak ingin final digelar di Bernabeu, maka itu tidak bisa dihelat di sana," ungkap Miguel Angel López, koordinator laga di Asosiasi Sepakbola Spanyol dikutip dari
Marca.
Dengan Santiago Bernabeu kini dianggap tipis peluangnya untuk menggelar laga tersebut, maka stadion yang dianggap jadi kandidat terkuat adalah Mestalla.
(vri)