Jakarta, CNN Indonesia -- Carlo Ancelotti jelas kecewa dengan hasil yang diperoleh Real Madrid di San Mames. Mereka gagal tampil impresif dan akhirnya harus kalah 0-1 di akhir pertandingan. Ancelotti menyebut bahwa tak adanya kerja sama tim jadi sebab kekalahan tersebut.
Ancelotti menilai bahwa pemain-pemain Madrid terlalu bermain individu dan tak mengutamakan kerja sama tim dalam upaya membongkar pertahanan Bilbao. Alhasil, serangan mereka pun menjadi mudah dipatahkan.
"Bilbao sukses memeragakan permainan bertahan dengan baik. Sementara Madrid justru terlalu asyik bermain individualis," tutur Ancelotti seperti dikutip dari situs resmi Athletic Bilbao.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ancelotti, tidak ada masalah dengan lini pertahanan Madrid yang harus menerima gol Aduriz di laga itu. Bagi pelatih asal Italia itu, masalah Madrid jelas ada di lini depan.
Dalam dua pertandingan terakhir, Madrid hanya mencetak satu gol dan itupun dari titik putih. Hal ini tentunya merupakan masalah besar bagi tim sebesar Madrid yang terbiasa memiliki produktivitas tinggi.
"Tidak diragukan lagi, masalah kami ada di lini depan. Kami akan segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini," ucap Ancelotti berjanji.
Ancelotti juga menolak untuk menyalahkan individu per individu di balik tumpulnya lini depan Madrid. Padahal jika dirunut, keringnya gol Madrid jelas terjadi lantaran mandeknya produksi gol dari Benzema, Ronaldo, dan Bale.
"Saya yang bertanggung jawab penuh atas hasil ini. Dan saya tidak akan lari dari tanggung jawab itu."
Madrid sendiri harus siap kehilangan posisi pemuncak klasemen sementara dalam waktu dekat. Hal itu bisa terjadi jika Barcelona sukses mengalahkan Rayo Vallecano di Camp Nou pada Minggu sore nanti.
(ptr/ptr)