Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach, berkata bahwa ia dan petinju asuhannya itu memiliki rencana untuk mengalahkan Floyd Mayweather pada laga 2 Mei nanti. Namun keduanya akan menyimpan erat-erat taktik itu.
Roach sendiri sedang berada di Makau untuk mendampingi salah satu petinju didikannya, Zou Shiming, bertanding melawan petinju Thailand, Amnat Ruenrong untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas bulu IBF.
"Saya tak akan memberi tahu rencana kami dan kami akan menutup mulut rapat-rapat. Gym Wildcard (di Los Angeles, tempat Pacquiao berlatih) juga akan tertutup. Kami akan merencanakan strategi terbaik untuk Manny dan tidak ada seorang pun yang akan menyaksikannya," kata Roach.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roach pun kemudian menjelaskan bahwa media hanya akan diizinkan masuk setelah laga latih tanding selesai.
"Strategi ini penting bagi kami. Saya telah menyiapkan rencana selama lima tahun untuk pria (Pacquiao) itu," kata pelatih yang masuk ke dalam American Hall of Fame tersebut.
"Rencana ini sempat berubah seiring dengan waktu karena kedua petinju pun telah berubah. Namun, sebagian besar taktik masih bisa digunakan dan saya tahu persis yang ingin Manny lakukan."
"Sekembalinya saya ke pusat latihan, kami akan segera melaksanakannya."
Roach berujar bahwa ia dan Manny juga merencanakan pukulan KO untuk menjatuhkan Mayweather, namun prioritas utamanya adalah tetap untuk mengalahkan Mayweather dengan cara apapun.
Pelatih berusia 55 tahun itu berkata bahwa kondisi Pacquiao dan Mayweather sendiri sudah menurun ketimbang lima tahun lalu, dengan Mayweather yang kini lebih mengalami penurunan kondisi.
"Manny lebih segar dan kuat," kata Roach.
"Saya sendiri telah mempelajari gaya bermain Mayweather. Ia memang petarung yang baik, namun sedikit membosankan. Kami akan mendikte laju pertandingan, dan kami akan melontarkan lebih banyak pukulan," kata Roach sembari menambahkan bahwa Mayweather sangat defensif.
Roach akan kembali ke Amerika Serikat pekan depan untuk mulai sesi latihan dengan Pacquiao. Sebenarnya, Pacquiao sendiri lebih sering menghadapi pertarungan dengan berlatih di Filipina. Namun, karena laga melawan Mayweather sempat menimbulkan kehebohan di negara asalnya, ia memilih untuk memindahkan latihan ke Amerika agar lebih bisa berkosentrasi.
"Manny sangat bersemangat menghadapi pertarungan ini," kata Roach.
(vws)