Pesta Barcelona dan Messi

Jakarta, CNN Indonesia -- Barcelona dan Real Madrid adalah rival, pun begitu halnya dengan Lionel messi dan Cristiano Ronaldo. Namun usai laga melawan Rayo Vallecano di Camp Nou, Minggu (8/3), Barcelona dan Messi pantas untuk tertawa atas kemenangan mereka.

Barcelona mendapat peluang emas untuk menggusur Real Madrid dari posisi puncak La Liga. Syaratnya, mereka harus menang atas Rayo Vallecano dan itulah yang kemudian benar-benar dilakukan oleh Barcelona.

Dua gol Luis Suarez, sebuah gol Gerrard Pique, dan hattrick dari Messi membuat Barcelona sukses mengakhiri pertandingan dengan kemenangan telak 6-1.

Tambahan tiga poin membuat Barcelona kini mengoleksi 62 angka, unggul satu angka dari Madrid yang kalah dari Athletic Bilbao satu hari sebelumnya.

Pergeseran posisi di klasemen sementara jelas makin membuat persaingan kedua tim makin memanas, terlebih dua minggu lagi El Clasico akan berlangsung.

"Kami akhirnya mendapatkan posisi yang kami inginkan di klasemen," ucap Enrique seperti dikutip dari Goal.

"Untuk mendapatkan posisi ini kami butuh perjuangan keras sepanjang pertandingan. Sama sekali tidak mudah untuk bisa memenangkan pertandingan ini," kata Enrique menolak asumsi kemenangan telak ini sebagai kemenangan yang mudah.

Dengan naiknya Barcelona di posisi puncak, maka kini gantian Madrid yang harus menunggu kelengahan Barcelona untuk bisa menggusur mereka dari posisi pertama.

"Target kami jelas berada di posisi ini saat musim berakhir," ucap Enrique.

"Untuk bisa mewujudkannya, saya selalu menekankan pada semua untuk waspada karena kekalahan bisa saja terjadi kapanpun," tutur Enrique yang merupakan pemain Barcelona dekade 90-an ini.

Messi Ungguli Ronaldo

Perlombaan Messi dan Ronaldo tidak akan pernah berakhir dan itu yang dipahami semua orang. Berkat tiga gol yang dicetaknya, Messi kini berdiri sendirian sebagai pencetak hattrick terbanyak di La Liga dengan jumlah 24 kali setelah sebelumnya ia berbagi rekor tersebut dengan Ronaldo.

Tidak hanya itu, tambahan tiga gol tersebut juga membuat Messi menyamai catatan gol Ronaldo musim ini yang berjumlah 30 gol dan berdiri bersama-sama sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga sejauh ini.

Fakta ini sendiri terbilang menarik lantaran Messi sempat melempem pada awal musim. Bahkan saat Ronaldo sudah mencetak 20 gol pada bulan November, saat itu Messi baru membukukan 10 gol.

Gambaran di atas jelas menunjukkan bahwa naiknya performa Barcelona banyak dipengaruhi oleh grafik permainan Messi yang juga tengah naik.

Sebaliknya menurunnya penampilan Madrid pun tak bisa dilepaskan oleh menurunnya permainan Ronaldo dalam kurun waktu yang bersamaan.

Dengan demikian, performa Messi dan Ronaldo ini pulalah yang akan menentukan posisi Barcelona dan Madrid di akhir musim nantinya. (ptr/ptr)