Casillas dan Mimpi Buruk 9 Menit Madrid

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Rabu, 11 Mar 2015 09:21 WIB
Meski dianggap bermain buruk melawan Schalke 04, Casillas tetap menjadi pahlawan yang membawa Real Madrid lolos ke perempat final Liga Champions.
Iker Casillas melakukan enam penyelamatan ketika Real Madrid dikalahkan Schalke 3-4 di Santiago Bernabeu, Selasa (10/3). (REUTERS/Juan Medina)
Madrid, CNN Indonesia -- From zero to hero! Ungkapan itu pantas diberikan kepada Iker Casillas ketika Real Madrid dikalahkan Schalke 04 3-4 pada leg kedua perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Selasa (10/3).

Casillas menjadi salah satu pemain Madrid yang tampil buruk ketika dikalahkan Schalke. Tiga gol pertama Schalke yang dicetak Christian Fuchs, Klaas-Jan Huntelaar, dan Leroy Sane, tercipta karena permainan buruk Casillas.

Namun, meski sempat bermain buruk, Casillas pula yang menyelamatkan langkah Madrid di Liga Champions, terutama di sembilan menit terakhir pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai Huntelaar mencetak gol keempat Schalke pada menit ke-84, maka tim tamu tinggal membutuhkan satu gol lagi untuk menyingkirkan Madrid. Di sinilah pengalaman Casillas berbicara.

Di saat rekan setimnya kebingungan menahan serangan Schalke, Casillas mampu melakukan dua penyelamatan penting. Penyelamatan pertama dilakukan Casillas ketika menepis tendangan jarak jauh Sane pada menit ke-87.

Empat menit kemudian tepatnya menit ke-91, kiper 33 tahun itu menggagalkan peluang emas kapten Schalke, Benedikt Hoewedes, yang melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti.

Di sisa waktu tiga menit tambahan, Schalke terus menekan pertahanan Madrid. Momen menakutkan terakhir bagi publik Santiago Bernabeu terjadi menit ke-93, ketika sepak pojok Fuchs membuat lini pertahanan Los Blancos kelimpungan.

Beruntung Casillas mampu meninju bola hasil sepak pojok Fuchs, meski sempat ditabrak dua pemain Schalke. Hingga laga usai, kedudukan 3-4 untuk Schalke tetap bertahan dan Madrid pun lolos dengan keunggulan agregat 5-4.

Usai pertandingan, Casillas mengakui bermain di bawah performa terbaiknya. Namun, tidak bisa dipungkiri, Los Blancos bisa lolos juga karena kehebatan dan pengalaman Casillas.

"Saya pikir kiper selalu disalahkan. Saya akui itu bukan penampilan terbaik saya, tapi saat ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkan diri sendiri," ucap Casillas.

Seperti dikutip dari Opta, total Casillas melakukan enam penyelamatan penting ketika melawan Schalke.
(har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER