Pelatih Legendaris Persib Dirawat di Rumah Sakit

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 11 Mar 2015 11:23 WIB
Pelatih yang membawa Persib Bandung juara Liga Indonesia I, Indra Thohir, sedang dirawat di rumah sakit karena penurunan trombosit.
Persib Bandung adalah juara pertama Liga Indonesia. Prestasi ini diraih ketika Persib dilatih oleh Indra Thohir. (CNN Indonesia/Fajrian)
Bandung, CNN Indonesia -- Pesepak bola legendaris Indonesia era 1980-an yang juga pelatih yang membawa Persib juara Liga Indonesia I, Indra Mochamad Thohir, jatuh sakit.

Diberitakan dalam situs resmi Persib, mantan atlet sepak bola tersebut terpaksa dirawat di Rumah Sakit Santosa Bandung karena penurunan trombosit. Ini merupakan pertama kalinya Indra masuk rumah sakit sejak menginjak usia ke-74.

"Memang beliau jarang sakit, baru kali ini masuk rumah sakit. Jadi banyak yang kaget juga anak-anak semuanya heboh mencari rumah sakit. Soalnya selama 74 tahun baru kali ini beliau sakit," kata sang istri, Aat Ratnawati, sebagaimana dikutip dari situs resmi klub.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aat menceritakan bahwa belakangan ini Indra sering mengalami kedinginan karena sedang mengurangi asupan daging. "Katanya harus mengurangi daging, padahal saya atau beliau tidak punya riwayat kolesterol atau asam urat."

"Tapi itu sudah menjadi tekadnya," ucap ibu tiga anak dan lima orang cucu tersebut.

Mendengar kabar tersebut, komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Kuswara S. Taryono, pun hendak menjenguk Indra.

"Saya baru dapat kabar hari ini setelah dapat kabar dari Pak Umuh (Muchtar, manajer umum Persib Bandung). Saya tidak ikut ke Myanmar, jadi rencananya saya akan ke sana (menjenguk)," katanya ketika dihubungi oleh CNN Indonesia melalui sambungan telepon.

'Kang Thohir', begitu Indra akrab disapa, memulai kariernya di Persib sebagai pelatih fisik pada tahun 1984. Ia pun sempat melatih tim Persatuan Sepak-bola Seluruh Indonesia (PSSI) usia 14-16 tahun di tahun 1990.

Tahun 1993 dan 1994, ia membawa Persib menjadi Juara Perserikatan terakhr dan Liga Indonesia pertama, prestasi yang baru terulang kembali pada Liga Indonesia 2014 di bawah Djadjang Nurdjaman. Indra dikenal sebagai sosok yang berwibawa besar, konsekuen, serius, tanggung jawab, bertangan dingin, disiplin, dan tidak pilih kasih dalam melatih pemain.

Laki-laki yang hobi menyanyi, dansa, serta bermain golf ini juga pernah membawa Persikabo ke Divisi Utama pada tahun 1997. Prestasi sebagai pelatih terbaik Asia pun diraih ketika membawa Persib ke perempat final Liga Champions Asia (LCA) pada 1995.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER