Munich, CNN Indonesia -- Jika saja Bayern Munich harus menelan kekalahan dari Shakhtar Dinetsk di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (12/3) dini hari nanti, maka berakhir juga karier Pep Guardiola di klub tersebut.
Meski menjadi unggulan dalam laga yang akan berlangsung di Allianz Arena tersebut, risiko kekalahan, menurut Pelatih Bayern Munich Pep Guardiola masihlah ada.
"Saya memang masih muda. tapi saya tahu apa yang akan terjadi jika saya gagal membawa tim ini ke babak berikutnya," kata Guardiola seperti dikutip dari
BeIn Sports.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua itu, disadari Guardiola sebagai konsekuensi bekerja di klub yang sangat besar. Kegagalan mencapai babak berikutnya, bahkan jenjang final merupakan masalah bagi klub besar.
"Semua itu bagian dari bisnis, dan saya sudah sangat siap untuk itu."
Meski mengaku siap dengan hasil terburuk, pelatih berusia 44 tahun ini tetap optimis bahwa anak-anak asuhannya akan mampu memenangkan leg kedua babak
knocked out ini.
"Saya sudah katakan bahwa kami akan memenangkan laga ini. Saya tak pernah berubah pikiran, terlebih kami main di rumah sendiri. kami akan menang."
Pria asal Spanyol ini juga bersiap diri terhadap kejutan-kejutan yang akan diberikan lawan. "Hanya satu yang akan lolos dari babak ini, dan itu pastilah kami."
Sebelumnya, Bayern Munich hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Shakhtar Donetsk pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Arena Lviv, Selasa (17/2) waktu setempat.
(vri)