London, CNN Indonesia -- Pencetak gol pertama Paris Saint Germain dalam laga melawan Chelsea, David Luiz, meminta maaf karena merayakan kesuksesannya menjebol gawang dalam laga yang berakhir imbang 2-2 di Stamford Bridge.
Gol dari pemain belakang asal Brasil tersebut membantu PSG menyingkirkan mantan klubnya dari ajang Liga Champions, meski sempat dua kali tertinggal lebih dahulu dan juga bermain dengan 10 orang.
Setelah Chelsea unggul lewat gol Gary Cahill di menit ke-80, Luiz mampu menyamakan kedudukan hanya empat menit jelang laga berakhir. Memanfaatkan sepak pojok Ezequiel Lavezzi, Luiz berhasil menyundul bola dengan keras tanpa bisa dihentikan oleh Courtois.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa bisa mengendalikan emosinya, Luiz yang dicemooh sepanjang pertandingan oleh pendukung Chelsea pun berteriak gembira.
"Sangat bagus saya bisa mencetak gol. Sebelumnya saya berkata bahwa saya tidak akan merayakan gol. Namun ada banyak sekali emosi yang tak bisa saya kendalikan," kata Luiz.
"Saya minta maaf saya merayakan gol karena terlampau emosi. Tapi saya sangat bahagia bisa lolos."
Luiz, 27, baru saja pindah dari Chelsea ke PSG pada bursa transfer musim panas lalu. Seusai proses kepindahannya selesai, Jose Mourinho menyatakan bahwa Luiz tidak akan dirindukan oleh The Blues.
"Saya sangat bahagia. Sangat susah untuk kehilangan Zlatan Ibrahimovic (karena kartu merah), salah satu pemain terbaik kami begitu cepat. Namun kami bisa menjaga karakter dan semangat kami dan kami terus bermain," kata Luiz seusai pertandingan.
"Mereka memang mencetak gol pertama, namun kami selalu percaya peluang kami."
"Semangat kami luar biasa malam ini. Setiap pemain memberikan segalanya."
(vws)