Munich, CNN Indonesia -- Penyerang andalan Bayern Munich dan tim nasional Jerman, Thomas Mueller, menjawab kritik dengan dua gol ketika Bayern Munich menghancurkan Shakhtar Donetsk 7-0 di laga 16 Besar Liga Champions pada Rabu (11/3).
Pada gol pertama, Mueller menyarangkan bola dari titik putih pada menit keempat sementara gol kedua dicetaknya di babak kedua.
Dua kali membobol gawang lawan membuat jumlah gol Mueller di kompetisi Liga Champions menjadi 26 dan menyamai jumlah Mario Gomez sebagai penyerang tersubur Jerman di kompetisi level teratas di Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin memecahkan rekor (Jerman) ini karena saya selalu ingin mencetak lebih banyak gol. Kami ingin melangkah lebih maju di Liga Champions," kata Mueller.
"Lalu Mario bisa mengambil rekornya kembali."
Sementara itu, gol penalti yang dicetak Mueller di awal-awal laga adalah penalti sukses kempatnya di kompetisi Eropa musim ini, dari empat kesempatan melakukan eksekusi.
Penyerang yang bisa memainkan peran gelandang serang itu pun kemudian berbagi rahasianya sebagai eksekutor handal.
"Dalam tendangan penalti, saya selalu coba menebak arah kiper bergerak. Ini adalah hasil latihan, dan saya melakukan banyak tendangan penalti untuk mempersiapkan diri," kata Mueller seusai laga.
"Tensi selalu meningkat, meski saya pernah mencetak penalti sebelumnya. Sepanjang pertandingan, tekanannya sebelum mengambil penalti mungkin paling tinggi yang saya rasakan."
Penalti Mueller membuat sang penyerang mencetak gol ke-25-nya pada 112 hari lebih muda ketimbang Cristiano Ronaldo ketika penyerang Portugal tersebut mencetak gol ke-25 di kompetisi Eropa.
Selain itu, Mueller pun menjawab kritikan yang terus menerpanya sejak awal musim. Ia membutuhkan empat laga untuk bisa membuka rekening golnya, dan beberapa penampilannya juga sempat membuat para pendukung The Bavarians bertanya-tanya.
Namun, dengan dua gol yang ia cetak ke gawang Hannover pada akhir pekan lalu dan dua golnya pada ke gawang Donetsk membuktikan bahwa ia belum habis.
(vws)