Silva: Mourinho Kurang Hormat pada PSG

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 12 Mar 2015 16:39 WIB
Menurut Thiago Silva, kata-kata yang dilontarkan Jose Mourinho pada Desember 2014 mengindikasikan bahwa sang manajer asal Portugal itu menyepelekan PSG.
Thiago Silva sukses membalaskan dendam PSG terhadap Chelsea karena mereka disingkirkan di Liga Champions musim lalu. (Reuters / Toby Melville)
Paris, CNN Indonesia -- Kapten sekaligus pencetak gol penyama kedudukan Paris Saint Germain dalam laga melawan Chelsea, Thiago Silva, berkata bahwa manajer Chelsea, Jose Mourinho, kurang menghormati kesebelasannya sebelum laga.

Sebelum Federasi Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) melakukan pengundian babak 16 besar, Mourinho sendiri sempat berujar bahwa ia akan dengan senang hati menghadapi PSG karena kedekatan jarak antara Paris dan London.

"Kami tak punya banyak pilihan. Hanya ada lima kemungkinan, dan untuk membuat semua orang senang, saya lebih memilih Paris Saint Germain (sebagai lawan)," kata Mourinho pada Desember lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah bagi kami pergi ke sana. Demikian pula dengan para penggemar, mereka tak perlu mengeluarkan banyak uang. Mereka adalah tim yang baik dan saya lebih memilih untuk menghadapi tim yang baik karena akan memotivasi para pemain."

Bagi Silva, Mourinho seharusnya lebih mempertimbangkan kekuatan PSG.

"Ini bukan balas dendam. Namun, mereka memang kurang hormat pada kami, terutama Mourinho karena ia sempat berkata bahwa ia ingin bertemu dengan kami karena jarak yang dekat dan mudah bagi suporter mereka untuk datang ke Paris," kata Silva.

Meski seolah diremehkan Chelsea, PSG sendiri mampu tampil baik bahkan dengan 10 orang. Sempat tertinggal lewat gol Gary Cahill di menit ke-80, PSG kemudian menyamakan kedudukan lewat sundulan David Luiz empat menit jelang laga berakhir.

Setelah itu, The Blues kembali unggul melalui penalti Eden Hazard, namun Silva muncul sebagai penyelamat dengan mencetak gol penyama kedudukan.

Baik Luiz, Laurent Blanc, maupun Silva memuji karakter dan semangat tim sebagai alasan mereka bisa lolos ke perempat final.

Menurut Silva, hal ini bukan karena ucapan menyepelekan dari Mourinho tapi sebagai balas dendam karena disingkirkan di Liga Champions musim lalu lewat gol dramatis Demba Ba di menit-menit akhir.

"Menurut saya penampilan kami bukan karena kata-kata Mourinho, tapi karena tahun lalu." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER