Melbourne, CNN Indonesia -- Jenson Button menghabiskan berjam-jam menyelidiki data yang berhubungan dengan kecelakaan Fernando Alonso untuk memastikan mobil MP4-30-nya aman digunakan.
Alonso, rekan satu tim Button di McLaren, menghabiskan tiga malam di rumah sakit setelah mengalami gegar otak karena mengalami kecelakaan di uji coba kedua terakhir di Barcelona.
"Saya tidak akan masuk ke dalam mobil kecuali saya 100 persen yakin aman. Saya menghabiskan berjam-jam menganalisis data dengan para mekanik dan berbicara kepada mereka tentang insiden itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya perlu tahu bahwa saya aman sebelum masuk ke mobil di tes berikutnya, jadi saya harus yakin. Saya percaya orang-orang ini, dan hal itulah mengapa saya memiliki kepercayaan diri untuk mengendarainya akhir pekan ini," kata Button seperti yang dikutip dari situs Planet F1, Jumat (13/3) WIB.
McLaren sempat menyatakan penyebab Alonso mengalami kecelakaan adalah karena angin ribut yang tak terprediksi. McLaren juga membantah spekulasi bahwa Alonso telah pingsan sebelum insiden terjadi karena gangguan kesehatan atau pun gangguan listrik.
"Data kami dengan jelas menunjukkan dia menurunkan perseneling ketika melakukan pengereman pada saat tabrakan pertama -- sesuatu yang tidak mungkin bisa dilakukan jika dia pingsan saat itu," demikian pernyataan McLaren seperti yang dilansir dari situs Sky Sports (24/2) WIB.
Tim McLaren sendiri menyatakan Alonso akan kembali ke sirkuit pada GP selanjutnya di Malaysia. "Semuanya berjalan dengan baik," ucap Button.
(vws)