Rotterdam, CNN Indonesia -- Mantan pesepak bola Belanda yang memiliki garis keturunan Maluku dalam darahnya, Giovanni van Bronckhorst akan menjadi pelatih utama Feyenoord Rotterdam mulai musim depan.
Feyenoord telah mengonfirmasi pria yang akrab disapa Gio itu akan menjadi pelatih baru menggantikan Fred Rutten. Rutten akan meninggalkan klub tersebut pada akhir musim nanti.
Van Bronckhorst sendiri merupakan asisten dari Rutten saat ini. Mulai awal musim depan, Van Bronckhorst akan dikontrak hingga dua tahun sebagai pelatih utama di Feyenoord.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menjadi asisten Rutten, Gio pun merupakan asisten Ronald Koeman--yang kini melatih Southampton.
"Saya memulai di sini sebagai seorang pemula dan setelah sebuah karier yang panjang saya kembali dan sekarang saya akan menjadi kepala pelatih," kata Van Bronckhorst seperti dikutip dari situs Feyenoord.
"Sebagai seorang asisten pelatih saya telah belajar banyak baik dari Ronald Koeman dan Fred Rutten."
Van Bronckhorst menggantung sepatunya pada akhir musim 2009/10 setelah Piala Dunia 2010. Sekitar setahun kemudian pria yang kini berusia 40 tahun itu ditunjuk menjadi asisten pelatih Koeman di Feyenoord. Ia tak sendiri karena mantan bintang Feyenoord, Jean-Paul van Gastel juga menjadi asisten Koeman.
Van Bronckhorst memulai karier sebagai pesepak bola profesional di klub RKC Waalwijk pada musim 1993/94. setelah itu ia bermain selama empat musim di Feyenoord. Ia lalu hijrah ke Skotlandia untuk memperkuat Rangers selama tiga musim. Tiga musim kemudian Van Bronckhorst bermain untuk Arsenal.
Lalu, Van Bronckhorst pindah ke Barcelona dan bermain di klub Catalonia itu selama hampir empat tahun. Setelah itu ia kembali ke Feyenoord selama tiga tahun hingga gantung sepatu. Secara keseluruhan ia telah bermain 581 kali dan mencetak 69 gol.
Van Bronckhorst memiliki rekam 106
caps dan mencetak enam gol bersama timnas Belanda.
(kid/kid)