Madrid, CNN Indonesia -- Menurut pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, timnya butuh untuk bermain dengan intensitas tinggi selama 90 menit dan tidak hanya di babak pertama, jika mereka ingin memiliki peluang mengalahkan Barcelona dalam laga El Clasico.
Ancelotti memuji anak-anak asuhannya yang menampilkan permainan yang baik ketika unggul 2-0 di babak pertama melawan Levante, namun ia khawatir karena timnya membiarkan permainan Levante berkembang di babak kedua.
Dua gol Gareth Bale, setelah ia absen membobol lawan dalam 10 pertandingan terakhir, membuat Real Madrid bisa mengendalikan pertandingan hingga turun minum. El Real juga terlihat akan mendapatkan kemenangan besar, namun Levante mampu balik menekan di babak kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga tersebut bukan penampilan dominan yang dibutuhkan Real Madrid untuk membungkam para kritikus, setelah mereka menjalani tiga pertandingan tanpa kemenangan. Namun, setidaknya mereka hanya akan terpaut satu angka ketika datang ke markas Barcelona.
"Seluruh tim menunjukkan fokus dan keinginan keras, dan mereka mengerti yang harus mereka lakukan," kata Ancelotti kepada wartawan.
"Kami berhasil melakukannya pada satu babak, dan pada Minggu kami harus menunjukkannya selama 90 menit," ujar pelatih asal Italia tersbeut.
"Kami bermain penuh percaya diri di babak pertama, namun babak kedua membuat saya khawatir. Kami bermain dengan santai dengan umpan-umpan horizontal. Kami kurang menyerang secara vertikal."
Bale sendiri bermain seolah ia ingin menunjukkan sesuatu kepada Levante, setelah ia menjadi salah seorang pemain yang dicemooh oleh pendukung Real Madrid ketika mereka mendapatkan hasil buruk.
Ancelotti berkata bahwa kembalinya permainan baik Bale bisa dikarenakan Luka Modric telah kembali merumput setelah mengalami cedera. Bale dan Modric sendiri pernah tergabung di klub Tottenham Hotspur.
"Bale terlihat lebih termotivasi dan lapar," kata Ancelotti. "Kehadiran Modric membuat Bale bisa lebih menyatu dengan rekan setimnya."
"Mereka saling tahu satu sama lain, mereka bekerja sama di Tottenham, dan tak ada keraguan lagi bahwa Bale bermain lebih nyaman dengan kehadiran Modric di atas lapangan."
(vws)