London, CNN Indonesia -- Bocah 15 tahun yang tidak diketahui namanya ditangkap polisi karena mengunggah cuitan rasialis terhadap penyerang klub sepak bola Arsenal, Daniel Nii Tackie Mensah "Danny" Welbeck.
Tindakan remaja yang berasal dari Salisbury-Wiltshire tersebut dilakukan melalui akun Twitternya yang kini telah dihapus, usai Welbcek mencetak gol kemenangan atas Manchester United dalam partai perempat final Piala FA di Old Trafford. Kala itu, klub yang digemarinya kalah dengan skor 1-2.
"Welbeck is dead to me, the f****** c***Ö" demikian cuitan bocah tersebut seperti yang dikutip dari situs Net, Selasa (17/3) WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara kepolisian Wiltshire menyatakan bahwa remaja laki-laki tersebut ditangkap pada tanggal 12 Maret 2015 malam hari. "Dia telah dibebaskan dengan syarat sampai 13 April 2015. Penyelidikan sedang berlangsung," katanya seperti yang dikutip dari situs
Mirror.
Welbeck didatangkan Arsenal dari Manchester United pada hari-hari terakhir bursa transfer musim panas 2014. Menjadi bagian dari akademi United sejak 2001, saat usianya masih 8 tahun, penyerang 24 tahun itu kemudian dijual dengan banderol 16 juta poundsterling.
Meski demikian, dalam laga Piala FA tersebut, Welbeck sendiri tidak ragu-ragu untuk merayakan gol ke gawang MU, di stadion yang telah membesarkan namanya hingga menjadi pesepakbola profesional.
Gol itu adalah gol pertamanya sejak Oktober 2014 dan pertama kalinya ia datang ke Old Trafford sebagai musuh MU sejak dilego ke Arsenal.
Seusai laga tersebut, Wenger sendiri memuji kekuatan Welbeck yang mampu bermain secara profesional dan memiliki mental yang tangguh. "Tentunya kami ingin bermain bagus melawan mantan klub. Tapi, kondisi itu tidak mudah dihadapi dari segi mental. Welbeck hanya fokus pada permainannya. Dia menunjukkan mental yang luar biasa.
"Saya pikir dia hanya merasa senang bisa mencetak gol. Dia bekerja keras malam ini, dan dia mendapatkan hadiahnya dengan mencetak gol," ujar Wenger seperti dilansir
Reuters (10/3).
(vws)