Jakarta, CNN Indonesia -- Kehidupan manajer Manchester United, Louis van Gaal di Manchester United akhir-akhir ini mungkin tidak setenang yang diharapkan oleh manajer asal Belanda tersebut.
Namun kemenangan tiga gol tanpa balas yang diraih Setan Merah saat menghadapi Tottenham Hotspur, Minggu (15/3) boleh jadi sedikit 'meredakan' kritikan yang menghampiri Van Gaal.
Bahkan jika fans United mau menilik lebih jauh catatan Van Gaal di stadion Old Trafford, maka bisa jadi kritik-kritik yang mengarah pada Van Gaal akan semakin mereda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya di tangan Van Gaal, United menjelma menjadi tim yang sangat menakutkan saat tampil di kandang.
Dari 15 pertandingan yang dilakoni United di kandang, mereka berhasil meraih 12 kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kali kalah. Catatan itu membuat United meraup 37 poin dari maksimal 45 poin yang bisa mereka dapatkan.
Pencapaian United tersebut boleh jadi sejajar dengan sang pemuncak klasemen sementara Chelsea. Jika hanya menghitung poin, United bahkan sedikit lebih baik dari Chelsea.
Saat ini Chelsea baru meraih 36 poin di Stamford Bridge, tertinggal satu poin dari United, meski catatan itu didapat dari 14 pertandingan, satu pertandingan lebih sedikit dari United.
Bahkan jika dibandingkan dengan performa United di Old Trafford musim lalu, jelas terlihat perbedaan yang signifikan antara racikan Van Gaal dengan ramuan David 'The Choosen One' Moyes.
Dibawah asuhan manajer yang sempat dilabeli julukan 'The Choosen One' tersebut, United hanya mampu meraih 30 poin dari partai kandang selama satu musim.
Moyes membawa United tumbang sebanyak tujuh kali di Old Trafford, sebuah catatan yang tidak lagi menggambarkan keangkeran Old Trafford di mata para rivalnya.
Meski demikian, Van Gaal sendiri tidak bisa berlega hati begitu saja. Tangan dinginnya saat memoles United di partai kandang akan menemui ujian berat saat United menjamu Manchester City dan Arsenal secara beruntun pada 12 dan 16 Maret mendatang.
Catatan Buruk di Kandang Lawan
Meski catatan United di kandang sendiri pada musim ini meningkat pesat dibandingkan musim lalu, hal ini tidak membuat mereka perkasa di papan atas klasemen sementara.
Pasalnya keangkeran Old Trafford tidak diiringi dengan apiknya performa mereka saat tandang ke markas lawan.
Dari 14 pertandingan yang telah dilakoni alias dari total 42 poin yang mungkin didapat, Wayne Rooney dkk hanya mampu meraih 19 poin.
Catatan 19 poin ini lebih buruk jika dibandingkan performa tim-tim lain di zona tujuh besar perihal performa saat tandang.
Melempemnya performa United juga bisa dilihat dari statistik mereka. United 'hanya' mencetak 17 gol dan kebobolan 16 gol saat mereka melawat ke markas lawan, berbanding terbalik ketika mereka bermain di Old Trafford (Mencetak 33 gol, kebobolan 10 gol).
Catatan buruk saat laga tandang jelas cukup membuat fans United khawatir, terlebih saat ini dimana mereka tengah bersaing dengan beberapa tim besar seperti Arsenal, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Southampton untuk meraih tiket Liga Champions.
Dalam sembilan pekan tersisa, United masih menyisakan lima laga tandang.
Dari lima laga tandang itu, duel lawan Liverpool di Anfield dan pertarungan lawan Chelsea di Stamford Bridge bakal menjadi yang terberat.
Sementara itu tiga partai tandang lainnya melawan Everton, Crystal Palace, dan Hull City, juga pastinya membuat United was-was.
Jika tak segera berbenah perihal laga tandang dan mempertahankan konsistensi partai kandang, maka impian United untuk bisa kembali berlaga di Liga Champions musim depan terancam pupus.
(ptr/ptr)