Jakarta, CNN Indonesia -- Gol yang berbau keberuntungan dari Jordan Henderson pada menit ke-68 saat Liverpool menaklukkan Swansea City 1-0, Selasa (17/3) dini hari WIB tadi, membuat The Reds berhasil menyamai rekor mereka 43 tahun lalu.
Kemenangan atas Swansea tersebut memang membuat Liverpool berhasil mencatatkan enam
cleansheet secara berturut-turut ketika melawat ke kandang lawan, menyamai pencapaian The Reds ketika ditangani oleh manajer legendaris mereka, Bill Shankly pada musim 1971/1972 silam.
"Sangat menyenangkan menciptakan rekor tersebut, mengingat kualitas pemain yang bermain di sini saat ini," ujar manajer Liverpool, Brendan Rodgers seperti yang dilansir dari
Liverpool Echo. "Hal ini menunjukkan bagaimana tim ini terus berkembang."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enam
cleansheet secara beruntun di kandang lawan merupakan performa yang sangat bagus dari para pemain."
Dalam urusan laga tandang, Liverpool sendiri merupakan tim ketiga terbaik setelah Manchester City dan Chelsea pada musim ini. Ketiga tim ini sejauh ini telah meraih delapan kemenangan, namun The Reds lebih banyak menelan kekalahan (lima kali) dibandingkan dengan City (tiga kekalahan) dan Chelsea (dua kekalahan).
Penampilan tandang bagus Liverpool ini banyak membantu 'kebangkitan' mereka setelah pergantian tahun.
Setelah ditaklukkan 0-3 oleh Manchester United di Old Trafford, Desember lalu, Liverpool melaju 13 pertandingan tak terkalahkan di Liga Primer Inggris, termasuk lima kemenangan dan satu seri dalam enam laga tandang terakhir mereka
Kini Liverpool, yang pada Desember lalu tertinggal 10 poin dari United, berhasil memangkasnya menjadi dua poin dan tampil layaknya tim berbeda.
Perubahan Formasi dan Kebangkitan MignoletKokohnya lini pertahanan The Reds sendiri banyak terbantu oleh perubahan taktik yang dilakukan Rodgers dan juga rentetan aksi gemilang penjaga gawang Simon Mignolet.
Pada awal musim lalu, Rodgers menggunakan empat pemain bertahan. Namun, setelah 16 pertandingan awal yang mengecewakan, taktik ini diubah dengan Rodgers yang menggunakan tiga pemain bertahan yang ditopang oleh dua bek sayap.
Selain itu, Mignolet yang sempat 'dihukum' Rodgers dengan membangkucadangkan penjaga gawang asal Belgia tersebut, menampilkan rentatan penampilan yang lebih meyakinkan sejak ia kembali merebut posisi utama dari Brad Jones.
"Tidak diragukan lagi, saya pikir dalam tiga bulan terakhir, dia sangat luar biasa," ujar Rodgers memuji penjaga gawangnya tersebut.
"Kami membutuhkannya di babak pertama, kami berhasil mengimbangi (Swansea) di babak pertama berkat dia dan dua penyelamatan pentingnya."
Saat menghadapi Swansea, Mignolet memang memperagakan dua penyelamatan gemilang, untuk menghalau aksi Gylfi Sigurdsson dan Bafetimbi Gomis.
"Dia telah bermain bagus. Seperti yang saya katakan sebelumnya, tim sempat merosot di awal musim, tetapi sekarang Anda dapat melihat dengan jelas kepercayaan dirinya," ujar Rodgers menambahkan.
Liverpool sendiri akan kembali berhadapan United dalam laga penting yang akan menentukan posisi empat besar Liga Primer, Minggu (22/3) mendatang di Stadion Anfield.
(vws)