Monaco, CNN Indonesia -- Pemain belakang Arsenal, Per Metersacker, berkata bahwa Arsenal tersingkir karena mereka tidak menganggap serius AS Monaco di leg pertama.
"Inilah keindahan Liga Champions, jika Anda kalah di satu pertandingan, Anda bisa tersingkir. Bahkan melawan tim yang sebelumnya tidak diunggulkan," katanya seperti dikutip dari
London Evening Standard.
Bertanding di Monaco pada Selasa (17/3) waktu setempat, Arsenal memenangkan laga leg kedua dengan skor 2-0. Namun, kekalahan 1-3 di Stadion Emirates pada leg pertama membuat The Gunners tersingkir karena kalah gol tandang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol dari Olivier Giroud dan Aaron Ramsey sempat membuat harapan Arsenal naik, namun akhirnya mereka tidak bisa mendapatkan satu gol tambahan untuk memastikan diri lolos.
Metersacker sendiri merasa bahwa hasil ini pantas untuk Monaco.
"Tim yang terbaik menang. Mereka pantas untuk lolos karena bermain lebih baik di leg pertama sehingga kami harus bermain mengejar ketertinggalan uang sangat besar. Kami bermain baik hari ini, namun tidak cukup."
"Jika Anda melihat pertandingannya, Anda akan tahu bahwa kami bisa mencetak dua gol atau lebih. Kami tidak berkaca pada laga pertama -- sudah berlalu -- dan kami telah mencoba untuk melakukan yang terbaik. Namun itu tidak cukup."
Sementara itu manajer Arsenal, Arsene Wenger, berkata bahwa ia melihat hasil positif meski tetap merasakan kekecewaan.
"Saya sangat kecewa harus tersingkir malam ini. Tentu saja. Akan tetapi, ada banyak hal yang positif di dalam pertandingan. Walaupun situasi secara keseluruhan mengecewakan, " ungkap Wenger.
Arsenal akan tandang ke markas Newcastle dalam lanjutan liga Inggris akhir pekan nanti. Sementara itu di ajang Piala FA --satu-satunya peluang besar untuk mendapatkan piala-- Arsenal akan melawat ke kandang Reading pada semifinal Piala FA pada 18 April nanti.
(vws)