Jakarta, CNN Indonesia -- Istilah 'tua-tua keladi' tampaknya tak cocok untuk diterapkan di dunia sepakbola, dan Manchester City merupakan salah satu contoh nyata hal tersebut.
Tersingkir dari Liga Champions, kehabisan tenaga saat mengejar Chelsea di Liga Primer Inggris, City dianggap kehilangan kecepatan, rasa lapar di setiap pertandingan, dan juga tingkat energi para pemain.
Dan yang menjadi alasannya adalah usia. Terlebih jika melihat fakta bahwa tim asuhan Manuel Pellegrini tersebut ternyata merupakan tim 'tertua' di Liga Primer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Mirror, jika dilihat dari susunan
starting line up dari awal musim ini, City merupakan tim dengan rataan usia pemain tertua dengan 28,8 tahun.
Catatan tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan Tottenham Hotspur dan Liverpool yang merupakan dua tim dengan rataan usia yang paling muda.
Spurs merupakan tim yang paling banyak menggunakan pemain muda dengan rataan usia 24,9, sedangkan The Reds menyusul dengan rataan 25,6.
Bahkan jika dibandingkan dengan Burnley, yang mempermalukan City 0-1, Minggu (15/3) lalu, rataan usia pemain City ternyata lebih tua 1,2 tahun.
Berkompetisi di liga yang sering dipuji karena kecepatan dan intensitas pertandingannya, menggunakan pemain-pemain tua tampaknya bukan opsi yang bagus bagi City.
Istilah 'Tua-tua keladi, makin tua makin jadi' jelas tak berlaku bagi City.
Berikut ini adalah Rataan Usia 20 Klub Liga Primer1. Manchester City - 28,8
2. Queens Park Rangers - 28,5
3. Sunderland - 28,3
4. Everton - 28,3
5. Leicester City - 28,3
6. Crystal Palace - 28,2
7. West Bromwich Albion - 28,1
8. Hull City - 27,7
9. Stoke City - 27,7
10. Burnley - 27,6
11. Swansea City - 27,1
12. Chelsea - 27,1
13. West Ham United - 27,1
14. Aston Villa - 26,8
15. Arsenal - 26,3
16. Manchester United - 26,3
17. Southampton - 26,2
18. Newcastle United - 26,2
19. Liverpool - 25,6
20. Tottenham Hotspur - 24,9
(ptr/ptr)