Liverpool, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United, Louis van Gaal, telah memerintahkan para pemainnya untuk menahan emosi saat menghadapi Liverpool pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Minggu (22/3).
MU melawan Liverpool hingga ini tercatat sebagai pertandingan terpanas kedua dalam sejarah Liga Primer. Pertemuan kedua tim telah membuahkan 15 kartu merah, dan hanya kalah dari Liverpool melawan Everton (20 kartu merah).
Pemain terakhir yang mendapatkan kartu merah di pertandingan melawan MU melawan Liverpool adalah Nemanja Vidic musim lalu. Bek yang telah hengkang ke Inter Milan itu juga menjadi pemain paling sering diusir wasit di laga MU melawan Liverpool (4 kartu merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pemain MU telah mendapatkan kartu merah di pertandingan penting musim ini. Chris Smalling diusir wasit ketika melawan Manchester City, sedangkan Angel Di Maria mendapat kartu merah saat melawan Arsenal karena protes kepada wasit.
Untuk melawan Liverpool, yang sangat penting bagi MU, Van Gaal tidak ingin melihat pemainnya kembali mendapatkan kartu merah.
"Saya sudah bilang ke pemain betapa pentingnya bagi kami tetap dengan 11 pemain. Saya juga menjadi wasit ketika kami latihan, dan langsung meniup peluit jika pemain mulai agresif," ujar Van Gaal seperti dilansir
ESPN.
"Kami harus siap dengan atmosfer pertandingan. Saya bilang ke pemain usai makan siang, kalau mengontrol emosi juga menjadi bagian dari talenta," sambungnya.
MU datang ke Anfield dengan kepercayaan diri tinggi, setelah menang 3-0 atas Tottenham Hotspur pekan lalu. Namun, The Red Devils punya rekor buruk jika menghadapi Liverpool di Anfield.
MU hanya meraih satu kemenangan dari tujuh kunjungan terakhir ke Anfield. Van Gaal juga mengerti betapa pentingnya bagi MU meraih kemenangan di Anfield.
"Asisten saya (Ryan Giggs) sudah bilang ke saya. Dia juga sudah mengatakan betapa pentingnya pertandingan ini kepada pemain saat presentasi analisis permainan Liverpool," ucap Van Gaal.
(har/har)