Spurs Menang atas Leicester Berkat Hat-Trick Kane

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Minggu, 22 Mar 2015 00:21 WIB
Harry Kane kini adalah top skor sementara Liga Inggris dengan torehan 19 gol. Ia menggeser penyerang Chelsea asal Spanyol, Diego Costa (18 gol).
Harry Kane menyepak bola umpan dari Eric Dier yang berbuah gol kedua bagi Tottenham Hotspur atas tim tamu, Leicester City, London, Sabtu (21/3). Dalam laga itu Kane mencetak tiga gol untuk kemenangan Spurs 4-3. (Reuters/ Matthew Childs)
London, CNN Indonesia -- Harry Kane sepertinya lagi mendapatkan tambahan semangat setelah ia dipanggil ke timnas senior Inggris oleh Roy Hodgson tengah pekan ini. Pemain berusia 21 tahun itu bermain impresif bersama timnya, Tottenham Hotspur, menjamu tim zona degradasi, Leicester City.

Ia mencetak tiga gol untuk kemenangan Spurs atas Leicester dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion White Hart Lane, London, Sabtu (21/3).

Pada awal laga tersebut, kiper yang juga kapten Spurs, Hugo Lloris harus diganti Michel Vorm karena cedera yang ia alami pada menit keempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spurs sempat unggul 2-1 hingga akhir babak pertama, namun di awal babak kedua Leicester bangkit dan sempat berhasil menyamakan kedudukan.

Sontekan Harry Kane menembus gawang Schmeichel setelah memanfaatkan bola liar dari sepak pojok dimentahkan anak mantan kiper legenda Manchester United tersebut pada menit ke-6.

Empat menit setelahnya penyerang Leicester, David Nugent berupaya membalas gol. Sayang, tendangan volley Nugent masih bisa dijinakkan oleh Vorm dengan tangan kirinya.

Justru, Spurs yang memperbesar keunggulan tiga menit setelahnya. Kane mencetak gol lewat sepakan kaki kiri di dalam kotak penalti setelah menerima umpan dari Kyle Walker yang berlari hingga mendekati garis pinggir gawang.

Pada menit ke-16, Kane hampir saja mencetak hat-trick. Namun, gol ketiganya dianulir karena dinilai telah terjebak off-side.

Aksi tak profesional ditunjukkan Nacer Chadli pada menit ke-32. Ia melakukan simulasi di dalam kotak penalti sehingga diberi kartu kuning oleh wasit.

Leicester akhirnya bisa memperkecil ketinggalan lewat sepakan kaki kiri Jamie Vardy menyambut umpan silang Nugent. Menit ke-41. Leicester hampir menyamakan kedudukan, Spurs beruntung memiliki bek muda tangguh Kyle Walker yang membuang kesempatan kedua Vardy menyambut umpan silang.

Pada babak pertama Spurs mendominasi pertandingan hingga 68 persen penguasaan bola. Namun, dalam hal upaya mencetak gol, leicester lebih banyak dengan melepas tujuh tembakan--empat on target, dan satu yang berbuah gol. Sedangkan Spurs pada babak pertama melepas lima tembakan--tiga on target dan dua yang berbuah gol.

Ketat di Babak Kedua

Pertandingan semakin ketat di babak kedua. Leicester ingin berjuang keluar dari zona degradasi. Saat ini tim tersebut terpuruk sebagai juru kunci.

Semangat juang skuat yang diarsiteki Nigel Pearson itu berbuah hasil pada menit ke-50. Bek sentral Leicester, Wes Morgan, berhasil keluar dari penjagaan dan mencetak gol lewat sundulan menyambut sepak pojok Matty James.

Kedudukan pun imbang jadi 2-2.

Pertandingan semakin keras setelah gol kedua Leicester tersebut. Spurs memburu kemenangan untuk memburu tiket zona Eropa, sedangkan Leicester harus berjuang keluar dari ancaman degradasi.

Setelah gol kedua itu, Leicester kembali mendapat momentum pada menit ke-52. Wasit menghadiahkan tendangan bebas bagi Leicester di tempat yang bagus di sisi kiri kotak penalti Spurs. Namun, peluang itu gagal dimanfaatkan.

Spurs akhirnya kembali unggul lewat gol ketiga Kane yang dicetaknya dari titik putih. Wasit Mike Dean menunjuk titik putih setelah Nugent melanggar Danny Rose di dalam kotak terlarang. Rose sendiri memiliki kesempatan bagus saat itu setelah menerima bola cantik dari Ryan Mason.

Akhirnya, Kane mencetak gol ke-50 sepanjang kariernya. Schmeichel salah membaca arah tendangan penalti Kane sehingga bola pun terjaring di dalam gawangnya.

Tambahan tiga gol itu membuat Kane menjadi topskor sementara Liga Inggris dengan torehan 19 gol. Dalam laga versus Leicester, Kane hampir mencetak gol keempat pada menit ke-67 setelah menerima umpan silang yang cantik dari Chadli.

Leicester berupaya mengejar ketinggalan. Nahas, Jeff Schlupp justru mencetak gol bunuh diri yang membuat timnya kalah 2-4 pada menit ke-85. Gol bunuh diri itu berawal dari tendangan Eriksen yang dimentahkan Schmeichel namun terdorong kembali ke gawang Leicester oleh Schlupp.

Akhirnya, Nugent memperkecil ketinggalan pada menit ke-90. Ia memanfaatkan umpan panjang Jamie Vardy yang tak dapat diantisipasi Vertonghen. Namun terlambat, dengan tambahan empat menit perpanjangan waktu, Leicester tak mampu mencetak gol kembali.

Seperti dilansir Guardian, pada laga tersebut, Spurs menguasai bola hingga 70 persen. Namun, lebih sedikit berupaya mencetak gol. Spurs tercatat melakukan 10 kali upaya tembakan ke gawang--empat yang on target, sementara Leicester melepas 14 tembakan--lima on target.

Hasil itu membuat Leicester terpuruk di dasar klasemen sementara, dan Spurs tetap menempel Southampton yang berada satu peringkat di atasnya dengan nilai sama, 53. Secara terpisah, Southampton yang kini berada di peringkat keenam itu mengalahkan tim tamu, Burnley, 2-0.

Susunan pemain:
Tottenham: Hugo Lloris (Michel Vorm 4'), Kyle Walker, Eric Dier, Jan Vertonghen, Danny Rose; Nabil Bentaleb, Ryan Mason (Mousa Dembele 88'); Nacer Chaldi, Christian Eriksen, Andros Townsend (Paulinho 58'); Harry Kane

Leicester: Kasper Schmeichel, Wes Morgan, Robert Huth (Riyad Mahrez 76'), Matthew Upson (Marcin Wasilewski 46'), Richie De Laet, Esteban Cambiasso (Andy King 86'), Matty James, Jeff Schlupp, Jamie Vardy, Leonardo Ulloa, David Nugent. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER