Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen ban Pirreli menyatakan bahwa mereka belum mau berkomitmen kepada Formula 1, jika mereka belum mengetahui dengan benar wajah olahraga tersebut pada beberapa tahun ke depan.
F1 akan segera membuka lelang penyedia ban untuk musim balapan 2017 dan selanjutnya, namun Pirelli belum memutuskan untuk mengikuti lelang tersebut.
Pirelli sendiri menyatakan bahwa dalam tiga bulan ke depan, mereka butuh tahu rencana yang sedang disiapkan para pemangku kepentingan di dunia balapan tersebut, yang sedang lapar akan perubahan dan akan mendkuskusikan peraturan-peraturan baru, termasuk di antaranya penampilan baru ban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum mendengar apa-apa lagi," kata bos Pirelli, Paul Hembery, sebagaimana dikutip dari ESPN F1. "Ketika mereka melaksanakan proses lelang, yang seharusnya dijadwalkan tiga bulan lagi, kami ingin tahu yang akan terjadi pada 2017 dan setelahnya."
"Apakah mereka ingin menggunakan (velg) 19 inchi atau apakah tetap dengan 13 inchi? Hal-hal ini tergantung pada pengurus badan olahraga."
Ketika ditanyai yang akan terjadi jika otoritas F1 belum memutuskan peraturan baru sebelum tender baru dimulai, Hembery berkata: "Nyaris tidak mungkin untuk mengikuti lelang, jika Anda tahu bahwa akan ada perubahan. Dan jika Anda tidak tahu perubahan tersebut, bagaimana Anda bisa mengambil keputusan terkait dengan jumlah uang yang akan dikeluarkan?"
Satu hal yang pasti, Pirelli sendiri tidak menginginkan adanya perang ban di F1.
"Tidak akan terjadi kompetisi (antarprodusen ban dan tim-tim balapan tidak menginginkannya. Seharusnya olahraga ini memang kejuaraan untuk para pembalap, dan beberapa pihak bahkan tidak ingin memiliki penyuplai mesin yang berbeda dengan yang lain."
"Jadi, nyaris tidak mungkin membangun kompetisi antar produsen ban."
(vws)