Sauber Putuskan Kontrak Pembalapnya

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 18 Mar 2015 18:54 WIB
Setelah kalah di dua pengadilan, tim formula satu Sauber akhirnya mencapai kata sepakat untuk memutuskan kontrak pembalapnya, Giedo van der Garde.
Tim formula satu Sauber akhirnya mencapai kata sepakat untuk memutuskan kontrak pembalapnya, Giedo van der Garde.(REUTERS/Marcelo del Pozo)
Melbourne, CNN Indonesia -- Setelah persidangan yang melelahkan di pengadilan arbitrase di Swiss serta mahkamah tinggi di Australia, sengketa antara pembalap F1, Giedo van der Garde dan timnya, Sauber selesai.

Di dua lembaga yudikatif tersebut Sauber kalah dari Garde karena tak menggunakan pembalap tersebut di seri grand prix. Akhirnya setelah perbincangan, Sauber menyetujui untuk membayar kompensasi untuk memutus kontrak Garde.

Sebelumnya, di kontrak yang telah disepakati, Sauber berjanji akan menggunakan Garde sebagai pembalap utama di musim balap 2015. Namun, kesepakatan itu dibatalkan. Pasalnya Sauber mengontrak dua pembalap baru yakni Marcus Ericsson dan Felipe Nasr karena permintaan sponsor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah mencapai sebuah kesepakatan dengan Sauber dan kontrak pembalap saya dengan tim telah berakhir," demikian pernyataan Garde lewat akun Facebook-nya, seperti dikutip Sky Sports.

Pembalap asal Belanda itu mengaku sedih dan kecewa karena tindakan Sauber tersebut padahal dirinya telah membangun karier balap dengan susah payah. Garde memulai balap dari mulai gokart pada usia delapan tahun.

"Saya berharap pada akhirnya dapat menunjukkan bahwa saya mampu membalap sebuah mobil balap untuk tim terhormat di musim 2015. Mimpi itu telah dicabut dari saya dan saya tahu masa depan saya di formula satu mungkin telah berakhir," katanya.

Sebelum memutuskan kontraknya, Garde yang tetap bersusah payah menjaga stamina dan fisik demi turun di pembuka musim balap 2015 dalam di sirkuit Albert Park, Melbourne akhir pekan lalu.

"Proses legal ini telah dimulai pada 2014 lalu untuk mendapatkan sebuah kesepaktan dari upaya ini. Ini tak pernah menjadi usaha terakhir, namun itu akhirnya diumbar ke publik pekan lalu ketika kami mencoba menekan tim untuk menerima keputusan dari otoritas legal dan pengadilan," demikian tutur Garde.

Akhirnya, Garde menerima kesepakatan dengan Garde untuk memutuskan kontrak dengan kompensasi yang signifikan dengan kontrak yang ia miliki. Garde mengatakan setidaknya ia tak kehilangan hak yang sebenarnya perlu didapat dari tim Sauber. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER