Doha, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku tidak sabar memulai MotoGP 2015. Namun, juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu belum bisa melupakan kenangan buruk di Sirkuit Losail, Qatar, musim lalu.
Sirkuit Losail kembali mendapat kehormatan menjadi seri pembuka ajang balap motor MotoGP. GP Qatar akan kembali menggelar balapan malam hari, 26-29 Maret 2015.
Lorenzo, yang musim lalu hanya menduduki peringkat tiga klasemen akhir, percaya diri bisa meraih hasil lebih positif musim ini. Hasil kurang meyakinkan di tes pramusim dianggap Lorenzo bukan cerminan kekuatan Yamaha musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pramusim berakhir dan kami tidak sabar menjalani balapan sesungguhnya. Tantangan pertama musim ini ada di depan mata, balapan sesungguhnya. Kami pergi ke Losail dengan target meraih kemenangan pertama," ujar Lorenzo seperti dilansir
Crash.net.
Musim lalu, Lorenzo meraih hasil buruk di MotoGP Qatar. Sempat memimpin balapan, pebalap dengan koleksi 33 kemenangan di MotoGP itu mengalami kecelakaan di lap pertama.
Lorenzo mengakui peristiwa kecelakaan itu masih menghantuinya. Pebalap yang sudah mengoleksi 2.037 poin itu berharap tidak mengulangi kesalahan yang sama musim ini.
"Saya ingin melupakan apa yang terjadi satu tahun lalu, dengan kecelakaan di lap pertama. Untungnya kami datang ke Losail dalam kondisi yang lebih baik musim ini," ucap Lorenzo.
Lorenzo berharap Yamaha bisa mengatasi sejumlah masalah di motor YZR-M1 sebelum balapan utama di Sirkuit Losail berlangsung pada Minggu (29/3).
"Cengkeraman ban kurang sempurna, dan kami sedikit kesulitan dengan bagian belakang motor. Secara umum, motor cukup bagus. Mudah-mudahan kami bisa membenahinya di akhir pekan sebelum balapan," ujar Lorenzo.
Prestasi terbaik Lorenzo di MotoGP Qatar adalah menjadi juara pada musim 2012 dan 2013.
(har/har)