London, CNN Indonesia -- Performa Harry Kane bersama Tottenham Hotspur musim ini memang mengagumkan. Namun, manajer tim nasional Inggris, Roy Hodgson, berharap publik tak terlalu membebani penyerang 21 tahun tersebut.
Selain itu, dalam sebuah wawancara radio yang dikutip
Independent, Hodgson juga tak menjamin posisi Kane untuk menjadi starter saat Inggris menghadapi Lithuania pada kualifikasi Piala Eropa 2016 di Stadion Wembley, Jumat (27/3).
"Saya pikir, apa yang Kane telah lakukan sangat fantastis. Menyingkirkan pemain seperti Emmanuel Adebayor dan Roberto Soldado, serta rutin mencetak banyak gol," ujar Hodgson.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi saya berharap, tak hanya kepada media massa, tapi juga pada masyarakat umum untuk membebaninya dengan ekspektasi berlebihan," sambungnya.
Dari total 33 penampilan di berbagai ajang bersama klub London Utara tersebut, Kane telah mencetak 27 gol dan tiga assist untuk Tottenham. Di Liga Primer, Kane telah mencetak 19 gol.
Hodgson kemudian mengkritik beredarnya foto kertas yang tertulis Wayne Rooney dan Kane berada di lini depan Inggris dalam formasi yang disusun oleh pelatih 67 tahun tersebut.
"Saya harap mereka tidak menyalahkan saya, jika saya tak memainkan Kane dan Rooney. Faktanya adalah kertas itu merupakan susunan pemain yang kami gunakan untuk latihan," ucap Hodgson.
Hodgson menganggap hal itu sebagai tindakan spionase. Apalagi bocornya informasi di timnas Inggris ini bukan kali pertama terjadi.
Informasi mengenai timnas Inggris juga sempat bocor jelang tampil melawan Italia di Piala Dunia 2014, Juni 2014. Ketika itu perintah untuk skuat Inggris yang ditulis Hodgson melalui di papan tulis tersebar luar di media.
(har/har)