Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timor Leste U-23 Fabio Joaquim, mengakui keunggulan Timnas Indonesia U-23 usai menelan kekalahan 0-5 pada laga pertama Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (27/3).
Timor Leste tidak mampu berbuat banyak ketika menghadapi Indonesia. Tertinggal dua gol di babak pertama, gawang Timor Leste kebobolan tiga gol lagi di babak kedua. Padahal Indonesia harus tampil sejak pertengahan babak kedua setelah Zulfiandi mendapat kartu kuning kedua.
"Selamat untuk Indonesia mereka bermain bagus. Persiapan kami sangat buruk, hanya sepuluh hari. Tapi itu bukan alasan, Indonesia bermain bagus," ujar Joaquim usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Korea Selatan dan Brunei Darussalam, lawan Indonesia lainnya di Grup H, sempat memprotes kondisi rumput lapangan SUGBK. Namun, Joaquim mengatakan, kondisi rumput tidak bisa dijadikan alasan.
Joaquim lebih suka menyoroti keberlangsungan liga domestik masing-masing negara sebagai perbedaan kekuatan antara Timor Leste dan Indonesia.
"Lapangan bukan alasan. Karena Indonesia juga merasakannya. Saya tetap senang dengan permainan tim saya, karena mereka sudah melakukan yang terbaik," ujar Joaquim.
"Indonesia memiliki kompetisi yang lebih bagus, dan itu memudahkan mereka untuk membentuk tim yang bagus. Sekarang kami harus istirahat dan bersiap menghadapi Korea Selatan," sambungnya.
Timor Leste dan Brunei sama-sama mengalami kekalahan 0-5 di pertandingan pertama Grup H. Brunei sebelumnya kalah dari Korsel dengan skor yang sama.
Timor Leste selanjutnya akan menghadapi Korsel di SUGBK, Minggu (29/3). Sedangkan Brunei akan menantang Indonesia di hari yang sama.
(ptr/ptr)