Montreal, CNN Indonesia -- Lagi-lagi mantan playmaker AC Milan dan Real Madrid, Kaka, menyelamatkan tim yang dibelanya saat ini di kompetisi sepak bola Amerika (MLS), Orlando City.
Kaka pertama kali menyelamatkan timnya dari kekalahan pada laga pembuka MLS melawan New York City yang dibela David Villa.
Pada lanjutan kompetisi MLS, Sabtu (28/3) kemarin, Kaka menginspirasi timnya untuk mengejar defisit ketinggalan dua gol atas tim tuan rumah, Montreal Impact.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaka yang bergabung dengan MLS musim ini menciptakan satu assist dan gol yang menyeimbangkan kedudukan jadi 2-2. Hasil itu membuat Orlando berada di urutan keempat zona timur.
Pada di Stadion Olympic itu Orlando kehilangan hingga tujuh pemainnya karena panggilan timnas dalam jeda internasional. Hal itu membuat Montreal berambisi memperbaiki peringkatnya di klasemen timur.
Hasil positif di dapat ketika gelandang serang asal Argentina, Ignacio Piatti, mencetak gol pertama bagi Montreal dari titik penalti pada menit ke-14. Titik penalti ditunjuk wasit Ted Unkel setelah pemain bertahan Orlando, Sean St Ledger menyentuh bola di area 16.
Keunggulan Montreal berlipat pada menit ke-27 lewat aksi penyerang Jack McInerney yang mencungkil bola melewati kiper Orlando, Donovan Ricketts.
Memasuki menit ke-29, Kaka mulai menunjukkan kualitasnya sebagai pemain terbaik dunia 2007. Dalam jarak dekat, Kaka memberi umpan kepada Pedro Ribeiro di dalam kotak penalti.
Ribeiro pun dengan beringas membobol gawang dari jarak dekat. Dalam waktu 90 detik Ribeiro gantian memberi umpan terobosan kepada Kaka yang dengan dingin mencetak gol dengan punggung kakinya ke gawang Montreal.
Sayang, tak ada gol lagi yang dicetak pada babak kedua. Namun performa membahagiakan pelatih Orlando, Adrian Heath.
"Ricky (Kaka) tentu saja membuat perbedaan bagi kami malam ini. Dia memiliki pengaruh yang besar dalam pertandingan dan saya pikir dia akan memberi dampak setiap saat dia bermain," kata Heath.
Kaka bergabung dengan Orlando dengan status sebagai
Designated Players yang diterapkan MLS.
(kid/kid)